Review Bukit Saung Bambu Bandung, Hotel Dengan View Alam Terbaik
Banyak orang yang mengatakan bahwa kawasan Bandung Selatan sudah semakin panas akibat banyaknya pabrik yang berbanding terbalik dengan jumlah pepohonan rindang yang tersedia.
Untungnya di daerah dataran tinggi Ciumbuleuit yang dekat dengan wisata Dago atas dan Bukit Moko masih terbilang cukup sejuk terutama di pagi dan malam hari. Nah, untuk kamu yang ingin menikmati hawa sejuk Bandung dengan pengalaman yang seru, kamu bisa mencoba untuk menginap di salah satu hotel terbaik di Bandung, yaitu Hotel Bukit Saung Bambu.
Review Hotel Bukit Saung Bambu
Seperti namanya, Bukit Saung Bambu memiliki desain bangunan dengan dominasi bahan bambu agar lebih terasa nuansa Sundanya. Ketika mengunjungi penginapan ini, kamu bisa melihat sebuah struktur bambu raksasa yang berdiri megah sebagai bangunan utama ditemani dengan empat buah saung berlantai dua yang dapat kamu pilih sebagai kamarmu saat menginap.
Untuk bangunan utama Bukit Saung Bambu, terdapat beberapa tingkat yang terhubung dengan lobby dan area dapur. Ditengahnya kamu bisa melihat sebuah panggung mini dan meja panjang yang pada hari tertentu akan digunakan untuk event-event seni, dan di hari-hari biasa digunakan sebagai area makan dan tempat bersantai para tamu.
Cottage Bukit Saung Bambu
Penginapan Bukit Saung Bambu memiliki sebuah kolam kecil yang dikelilingi oleh 4 saung dengan dua lantai. Di lantai satu, kamu bisa menggunakannya sebagai area untuk mengobrol bersama teman-teman atau keluarga sambil menikmati suasana tenang dan nyaman di Bandung.
Kamar mandi yang dilengkapi dengan shower dan bak mandi air panas untuk kamu berendam juga terdapat di lantai satu, selain itu ada juga tempat tidur gantung yang bisa kamu gunakan untuk bersantai.
Dan untuk di lantai dua, kamu bisa menemukan kamar tidur yang didesain dengan baik agar terasa nyaman meskipun hanya dengan fasilitas yang sederhana. Tempat tidur di Bukit Saung Bambu tidak menggunakan ranjang, melainkan matras besar dan empuk yang diselimuti dengan selimut dan seprai yang lembut. Terdapat juga meja kecil untuk menaruh beberapa barang bawaanmu.
Kelebihan utama dari kamar Bukit Saung Bambu adalah sebuah jendela besar yang mengarah ke pemandangan pegunaunan indah yang dijamin akan membuatmu betah dan tidak ingin beranjak dari tempat tidur.
Keempat saung yang ada di Bukit Saung Bambu ini diberikan nama sesuai dengan arah ke keempat gunung yang berbeda, yaitu Gunung Malabar, Manglayang, Patuha dan Kendang. Bentuk rangka bambu setiap jendela juga berbeda-beda.
Imah Jandela Bukit Saung Bambu
Disebelah empat kamar saung bambu, kamu bisa melhat bangunan lain yang bernama Imah Jandela, bangunan ini terlihat seperti bangunan setengah jadi yang di desain sedemikan rupa sehingga menjadi beberapa kamar tidur dengan jendela-jendela sebagai pengganti tembok bangunan.
Didalamnya juga dibuat dengan sedemikian nyaman sehingga para tamu dijamin akan betah. Di dalam kamar sendiri terdapat ranjang kayu, meja tulis dan lampu tidur.
Jika kamu berjalan ke lantai bawah Imah Jandela, kamu bisa menemukan ruang duduk dan area baca dengan lemari yang berisi beberapaa koleksi buku yang bisa kamu nikmati. Kamu bisa menikmati suasana santai sambil membaca buku dan menikmati secangkir kopi hangat di area ini, ditemani dengan hawa sejuk yang sesekali lewat untuk menyapamu.
Kelebihan lain dari Imah Jandela Bukit Saung Bambu, adalah karena tembok-temboknya yang diganti menggunakan jendela, sehingga kamu bisa melihat pemandangan luas dari berbagai arah, dan menadapatkan berbagai view menakjubkan salah satunya adalah sunset Caringin Tilu.
Cafe Bukit Saung Bambu
Kamu juga bisa menikmati wisata kuliner Bandung di Hotel Bukit Saung Bambu yang menyediakan berbagai makanan khas Sunda yang bisa kamu temukan di Cafe Bukit Saung Bambu yang dibuka untuk umum dan tidak hanya diperuntukan untuk tamu yang menginap saja.
Menu utama dan yang paling banyak dipesan adalah Nasi Liwet Padukdek. Nasi Liwet Bukit Saung Bambu ini cukup unik, karena disajikan menggunakan nampan dengan sayur-mayur dan lauk-pauk yang terlihat berdesak-desakan satu sama lain.
Nasi Liwet khas Sunda ini disajikan ayam goreng atau ikan goreng, tahu, tempe, cumi cabe ijo dan tumis keciwis yang bisa kamu ganti dengan tauge atau kangkung sesuai selera. Ditambah dengan kerupuk dan sambel hese baleum, yang artinya adalah “sambal susah mingkem” karena memang rasa pedasnya yang sangat terpadu sangat nikmat.
Paket Nasi Liwet Padukdek ini sangat cocok untuk dinikmati bersama dengan pasangan, teman maupun keluarga. Semakin banyak orang maka harga menunya akan semakin murah. Satu Paket dukdek untuk dua orang dibanderol dengan harga Rp 150.000 dan yang paling murah adalah Paket dukdek 10 orang dengan harga Rp 500.000.
Rute dan Alamat Bukit Saung Bambu
Jl. Padasuka Atas Blok F No. 41, Cimenyan, Kec. Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40197, Indonesia
Bukit Saung Bambu berada di jalan yang menuju ke wisata Bukit Moko / Puncak Bintang/ Warung Daweung, yang bisa kamu tempuh dari Jalan Suci (P.H.H. Mustofa) lalu belok kiri ke jalan PAdasuka dan lurus terus hingga sampai ke area Caringin Tilu.
Lokasi Bukit Saung Bambu berada sebelum wisata Bukit Moko, di kawasan yang sejuk dan jauh dari keramaian kota Bandung. Sehingga cocok untuk kamu yang ingin bersantai dari rutinitas keseharian yang sibuk dan menenangkan diri dari hiruk-pikuk perkotaan.
Info Hotel Bukit Saung Bambu
No Tlp: (0811) 220 212
Instagram: @bukitsaungbambu
Harga Kamar Hotel Bukit Saung Bambu
Cottage Bambu: Rp 750.000 (Weekday) | Rp 900.000 (Weekend)
Imah Jandela: Rp 550.000 (Weekday) | Rp 650.000 (Weekend)