Used before category names. Tips & Trik

Teknik Flywheel Marketing Untuk Omset & Traffic Naik 2x Lipat (Shopee Tokopedia)

Hari ini AuroraXa akan membagikan cara yang dapat memboosting penjualan online kamu dengan menggunakan Teknik Flywheel Marketing.

Kamu disini yang berjualan online dapat menggunakan teknik Flywheel Marketing agar omset dan traffic semakin melejit bahkan hingga 2x lipat.

Nah, dari kamu pasti banyak yang bertanya-tanya, apa sih teknik Flywheel Marketing itu? Karena teknik ini pasti jarang didengar oleh banyak orang, karena teknik ini biasanya hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.

Untuk kamu yang merupakan seller online, biasanya kurang mengetahui strategy business yang cocok di bisnis yang sedang kamu jalankan.

Tapi kamu beruntung, karena AuroraXa akan membagikan Teknik Flywheel Marketing yang pastinya sangat berguna untuk meningkatkan omset jualan online kamu.

Apa itu Teknik Flywheel Marketing

Jadi Strategi Flywheel Marketing ini adalah teknik yang lumayan favorit untuk para customer.

Mungkin pembeli atau customer kamu tidak akan merasakan bahwa kamu sedang menggunakan strategi ini. Itu hal yang wajar, karena tujuan mereka hanya untuk membeli barang.

Mereka akan senang, jika mereka mendapatkan pelayanan yang bagus, barang yang bagus, serta pengiriman yang cepat.

Nah, dengan teknik Flywheel marketing ini, tujuan kamu adalah bagaimana agar customer tersebut tidak kabur dan akan kembali lagi.

Apa Itu Flywheel Marketing

Jika kamu melihat gambar di atas, ada kolom Customer yang dikelilingi oleh “Attract, Engage, dan Delight”. Maksudnya apa? Mari kita bahas satu-persatu.

Yang Pertama adalah ATTRACT.

Ini berarti menawarkan sesuatu atau produk yang menarik dengan tujuan agar buyer  melakukan Check Out atau membeli produk yang kamu jual.

Beberapa contoh ATTRACT yang paling menarik pelanggan adalah Flash Sale, Voucher Gratis Ongkir, Diskon Khusus, Campaign dan sebagainya.

Dengan Attract, kamu akan bisa menarik banyak pembeli potensial yang sebagian besar akan melakukan check out, jadi bukan hanya melihat-lihat saja.

Yang Kedua adalah ENGAGE.

Ini berarti membangun hubungan atau interaksi baik dengan customer kamu. Hal ini dilakukan setelah buyer sudah membeli produk kamu.

Engage bisa dilakukan dengan melakukan chat kepada customer, kamu bisa mengatakan seperti “Kak, Terima kasih sudah order, ya” atau “Silahkan ditunggu produknya” atau “Semoga kakak suka dengan produk kami” dan semacamnya.

Baca Juga:

Cara Agar Video Gampang FYP Tiktok 2023
Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2023
⇒ 7 Aplikasi Pinjam Pulsa Tanpa KTP
⇒ 14 Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Undang Teman
⇒ 10 Game Penghasil Uang Langsung Cair Ke Rekening

Ini adalah contoh Engagement atau pemberian informasi yang sebenarnya disukai oleh banyak customer namun jarang dilakukan oleh seller-seller online.

Kamu bisa ingat-ingat kembali ketika membeli barang online, ada berapa banyak seller yang melakukan engagement seperti ini?

Dengan interaksi yang baik seperti ini, kamu sudah menambah nilai plus di mata buyer untuk memberikan ulasan yang positif.

Yang Ketiga adalah DELIGHT

Setelah melakukan Attract dan Engage, maka Teknik Flywheel Marketing selanjutnya adalah Delight. Dimana Customer akan memberikan rating positif karena telah merasakan pelayanan yang baik.

Apalagi jika produk yang kamu berikan memang bagus.

Selain mendapatkan rating yang positif, produk kamu kemungkinan besar juga akan dipromosikan secara gratis kepada teman dan kerabat mereka. Nah, perputaran inilah yang dimaksud dengan Flywheel Marketing.

Teknik ini sangat efektif dalam berjualan online karena selain mendapatkan promosi gratis, dan rating positif, kamu juga akan mendapatkan pelanggan tetap yang kemungkinan besar akan melakukan repeat order di kemudian hari.

Perbedaan Marketing Flywheel dan Marketing Funnel

Di dunia marketing selain terkenal dengan strategi Marketing Flywheel, ada juga strategi lain yang bernama marketing funnel yang telah menjadi pedoman untuk kesuksesan pemasaran bisnis sejak lama.

Namun, menurut Trust Radius, Teknik Funnel Marketing yang memprioritaskan pelanggan sebagai output adalah salah satu kekurangan yang cukup berbahaya.

Sebab, ketika output sudah didapatkan, Customer akan langsung “keluar” dari funnel dan tidak lagi dianggap penting.

Perbedaan Marketing Flywheel dan Marketing Funnel

Akan tetapi, dengan marketing flywheel, pelanggan akan menjadi input yang paling penting dan diletakkan pada pusat model strategi marketing ini.

Pelanggan dianggap sebagai energi untuk memutarkan roda dan pertumbuhan bisnis.

Bisnis yang menggunakan flywheel akan terus berusaha untuk meningkatkan kepuasan konsumen untuk mendatangkan lebih banyak lead dan menambah keuntungan.

Marketing flywheel adalah strategi yang lebih efektif mengundang pembelian berulang dibanding marketing funnel biasa.

Previous Article
Cara Agar Video Gampang FYP Tiktok 2023

Leave a reply