Bali adalah salah satu pulau wisata paling menakjubkan dan populer di seluruh kepulauan Indonesia. Liburan ke sini akan membangkitkan indra-mu. Aroma dupa dan minyak cengkeh yang memabukkan melayang di udara tropis yang kental.

Suara kacang mendesis di warung pinggir jalan, persembahan bertabur kelopak bunga di trotoar yang sibuk, dan musik gamelan tradisional berdentang di tengah raungan moped para wisatawan dan penduduk lokal.

Terlepas dari keributan dan kekacauan di kawasan wisata utama Bali, pulau ini kaya akan keindahan alam, dengan daya tarik untuk setiap jenis wisatawan. Peselancar datang untuk ombak legendaris-nya, pejalan kaki dapat mendaki puncak vulkanik hutan ke air terjun berkabut, dan pengendara sepeda dapat bersepeda melalui lanskap menakjubkan yang dipenuhi dengan persawahan dan desa tradisional.

Selain tempat wisata terbaik Bali, kekayaan seni pulau ini adalah daya tarik utama lainnya, dan jika relaksasi dan rekreasi adalah prioritas utama kamu, maka berbelanja dan perawatan spa yang menyegarkan bisa kamu dapatkan di Bali dengan harga terjangkau.

Spiritualitas menambahkan lapisan lain untuk daya pikat Pulau Dewata ini, dan melihat Pura yang megah serta upacara suci Hindu adalah hal utama yang wajib kamu lakukan di Bali.

15 Tempat Wisata Terbaik Bali Yang Paling Banyak Dikunjungi

Sejak buku dan film terkenal Eat, Pray, Love menyoroti pulau yang mempesona ini, kerumunan turis langsung membludak. Tapi tidak perlu khawatir, kamu masih bisa mendapatkan pengalaman dan suasana Bali kuno yang tak terlupakan dengan sedikit menyimpang dari jalur biasa para turis.

Temukan tempat wisata terbaik Bali yang wajib kamu kunjungi dan beberapa permata tersembunyi di Pulau Dewata berikut ini.

1. Pura Tanah Lot

Sekitar 20 kilometer barat laut Kuta, Pura Tanah Lot adalah salah satu pura paling ikonik di Bali. Pengaturan tepi pantai yang spektakuler, di pulau kecil berbatu yang dikelilingi oleh ombak yang menerjang membuat semua yang berkunjung terpesona.

Bagi orang Bali, ini adalah salah satu pura yang paling suci dari semua pura laut di pulau itu. (Pura Hindu terbesar dan tersuci di Bali sebenarnya adalah Pura Besakih, tetapi belakangan ini banyak para pedagang yang menawarkan dagangannya secara agresif sehingga menggangu para pengunjung di sana.)

Setiap malam, kerumunan turis dari Kuta, Legian, dan Sanur menemukan jalan mereka melalui labirin jalur yang dipenuhi oleh penjual suvenir untuk menyaksikan matahari terbenam di belakang pura.

Pura Tanah Lot dibangun pada awal abad ke-16 dan diperkirakan terinspirasi oleh pendeta Nirartha, yang meminta nelayan setempat untuk membangun sebuah pura di sini setelah bermalam di atas bongkahan batu.Meskipun orang luar tidak dapat memasuki Pura Tabah Lot, kamu dapat berjalan menyeberang ke sana saat air surut, untuk mengambil foto dan menikmati suasana yang menakjubkan.

Setelah melihat berbagai pura Tanah Lot yang luar biasa, kamu bisa meluangkan waktu untuk bersantai di salah satu restoran dan kafe di area ini dan mencicipi Kopi luwak yang terkenal. Di beberapa kafe, luwak yang jinak juga sering kali dibiarkan tidur di atas meja, sehingga dapat menjadi swafoto yang keren untuk instagram-mu.

Dari Tanah Lot, kamu dapat berjalan-jalan di sepanjang jalur lanskap tropis ke Batu Bolong yang indah, pura laut lain yang bertengger di atas bongkahan batu dengan jalan lintas terkikis yang menghubungkannya ke pantai.

Saat mengunjungi pura manapun di Bali, pastikan untuk berpakaian sopan, dan kenakan sarung jika diwajibkan.

2. Gunung Batur

Setiap hari di Bali saat subuh menjelang, ratusan pengunjung memulai pendakian ke puncak Gunung Batur setinggi 1.700 meter untuk menyaksikan matahari terbit di atas mosaik subur pegunungan yang diselimuti kabut dan kaldera.

Gunung berapi aktif yang sakral ini terletak di Kabupaten Kintamani di dataran tinggi tengah Bali, sekitar satu jam perjalanan dari Ubud, dan perjalanan ke puncak untuk menyaksikan matahari terbit telah lama menghiasi daftar kegiatan yang harus kamu lakukan ketika liburan di Bali.

Pendakian di sepanjang jalur yang telah ditata dengan baik ini, relatif mudah dan biasanya memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam. Trek berpemandu biasanya mencakup sarapan, dengan telur yang dimasak melalui uap dari gunung berapi aktif.

Pada hari yang cerah, pemandangan spektakuler terbentang sepanjang kaldera Batur, pegunungan sekitarnya, dan Danau Batur yang indah, sumber air irigasi utama pulau itu. Gunakan sepatu hiking yang kokoh, dan disarankan mengenakan jaket atau baju berlapis karena udara yang relatif dingin sebelum matahari terbit.

Anda juga dapat menggabungkan perjalanan di sini dengan kunjungan ke salah satu pura terpenting di Bali, Pura Ulun Danu Batur, di pantai barat laut danau, dan terapi berendam di mata air panas di desa Toya Bungkah yang indah di tepi Danau Batur.

3. Pura Uluwatu

Pura Uluwatu adalah salah satu pura paling terkenal di pulau Bali, berkat pengaturan puncak tebingnya yang luar biasa.  Tempat ini juga menjadi salah satu area berselancar terbaik di Bali.

Dalam bahasa Bali, “Ulu” berarti “ujung” atau “ujung tanah” dan “Watu” berarti batu, nama yang cocok untuk lokasi pura di Semenanjung Bukit, di sepanjang ujung barat daya pulau itu. Layaknya Pura Tanah Lot, sunset adalah waktu terbaik untuk berkunjung, saat langit dan laut bersinar di senja hari.

Penemuan arkeologi di sini menunjukkan bahwa pura tersebut berasal dari megalitik, yang berasal dari sekitar abad ke-10. Pura ini dipercaya untuk melindungi Bali dari roh jahat di laut, sedangkan monyet yang tinggal di hutan dekat pintu masuknya dianggap menjaga pura dari pengaruh buruk (Hati-hati! Monyet disini biasanya nakal dan suka mengambil barang miliki pengunjung).

Pura ini terletak sekitar 25 kilometer dari Kuta, dengan sebuah jalur ular yang indah dari pintu masuk ke Pura dengan sudut pandang yang menakjubkan di sepanjang jalan. Hanya penganut Hindu yang diizinkan memasuki pura, tetapi pemandangan indah dan pertunjukan tari Kecak saat matahari terbenam yang berlangsung di sini setiap hari juga sangat layak untuk kamu lihat.

4. Hutan Monyet Ubud

Hanya 10 menit berjalan kaki ke selatan pusat kota di Ubud, Bali, Hutan Monyet, yang juga dikenal sebagai Cagar Alam Hutan Monyet Suci, adalah salah satu tempat wisata utama Ubud yang harus kamu kunjungi di Bali.

Selain pasukan kera ekor panjang abu-abu yang menghibur, sebagian besar daya tariknya adalah pengaturan hutan yang menjadi tempat monyet berkeliaran dengan bebas. Jalan setapak yang beraspal melewati hutan lebat dengan pohon beringin dan pohon pala raksasa, di mana patung-patung yang tertutup lumut dan pura-pura kuno menjulang melalui dedaunan yang lebat, memberikan kesan yang sedikit mistis.

Hutan ini dimaksudkan untuk mewakili hidup berdampingan yang harmonis antara manusia dan hewan. Selain itu juga melestarikan tumbuhan langka dan digunakan sebagai lokasi penelitian perilaku kera, khususnya interaksi sosialnya.

Di sisi barat daya hutan adalah salah satu dari tiga candi yang ditemukan di sini, Pura Dalem Agung Padangtegal abad ke-14, di mana ratusan monyet berayun melalui pepohonan dan memanjat dinding.

Di barat laut hutan, ada sebuah pura pemandian kuno, Pura Beji, terletak di sebelah aliran air yang sejuk dan menjadi latar belakang yang indah untuk menyaksikan tingkah laku monyet.

Saat mengunjungi hutan monye ini, pastikan untuk mengamankan barang-barang-mu dan hindari kontak mata langsung dengan hewan ini, termasuk “tersenyum, karena hal tersebut dapat diartikan sebagai tanda agresif oleh mereka. Sebaiknya juga tidak membawa makanan apa pun ke dalam area hutan.

5. Seni dan Budaya Ubud

Dipopulerkan oleh buku dan film Eat, Pray, Love, Ubud juga merupakan episentrum seni dan budaya Bali. Di sinilah gerakan seni Bali modern lahir, dengan istana dan pura di sekitarnya bertindak sebagai pelindung utama.

Saat ini, beberapa museum dan galeri lokal yang sangat baik merayakan evolusi dan tradisinya dan menganggap  seni sangat bermanfaat di sini, karena banyak koleksi yang disimpan di bangunan tradisional Bali yang dikelilingi oleh taman tropis yang tenang.

Untuk ikhtisar seni Bali, perhentian pertama kamu adalah Museum Seni Agung Rai (ARMA) dan Museum Seni Neka, yang terletak sangat dekat dari Hutan Monyet Ubud. Koleksi di keduanya mencakup karya mulai dari tradisional hingga kontemporer, termasuk keris, fotografi, dan lukisan wayang klasik.

Galeri seni dan museum lain di daerah Ubud yang mungkin menarik bagi pecinta seni adalah Rumah Topeng & Boneka Setia Darma yang menampilkan topeng upacara dari Asia dan sekitarnya. Ada juga Museum Puri Lukisan, mencakup berbagai gaya seni Bali, dan Museum Don Antonio Blanco, yang merupakan bekas rumah dan studio seniman tersebut.

Jika berbelanja karya seni masuk dalam salah satu kegiatanmu di Bali, maka jangan lewatkan Pasar Seni Ubud. Labirin kios ini penuh dengan ukiran, patung, perhiasan, sarung, lukisan, dan peralatan rumah tangga yang merupakan salah satu tempat wisata terbaik di Ubud.

Tawar-menawar adalah salah satu hal penting dan patut kamu kuasai ketika berada di Pasar Seni Ubud. Salah satu tips terbaik ketika menawar di sini adalah selalu membalas dengan setengah harga dari yang ditawarkan, lalu kemudian perlahan-lahan menaikannya hingga mencapai kesepakatan.

Di seberang pasar, Puri Saren Royal Ubud Palace juga patut dikunjungi. Menghadiri pertunjukan tari tradisional Bali pada malam hari di sini adalah salah satu hal utama yang wajib dilakukan di Bali pada malam hari – terutama jika kamu liburan bersama keluarga.

Jika kamu seorang seniman atau memiliki anak, Kamu dapat mendaftar ke lokakarya seni di desa setempat, yang dapat mencakup lukisan tradisional, pembuatan topeng, dan pembuatan perhiasan. Ini adalah salah satu hal populer yang dapat dilakukan di Bali bersama keluarga.

6. Sawah Terasering Tegalalang dan Jatiluwih di Bali

Jika kamu seorang fotografer yang ingin mengabadikan keindahan persawahan berwarna zamrud di Bali, persawahan Tegalalang atau Jatiluwih harus menjadi agenda utama liburanmu. Sekitar 30 menit berkendara ke utara Ubud, Sawah Tegalalang adalah salah satu area paling terkenal untuk memotret lanskap yang ikonik dan menyerap keindahan abadi mereka.

Selain itu yang perlu kamu ketahui, bahwa beberapa penduduk setempat biasanya akan meminta sumbangan di sepanjang jalan paling populer di persawahan ini. Ada juga yang meminta biaya untuk masuk dan biaya parkir

Tips terbaik untuk kamu yang ingin menikmati pemandangan menakjubkan di sini adalah  dengan mengunjungi salah satu dari banyak restoran atau kafe yang menghadap langsung ke ladang.

Di sisi lain, sekitar 90 menit berkendara dari Ubud, kamu bisa menemukan Desa Jatiluwih, yang mencakup lebih dari 600 hektar sawah di sepanjang lereng bukit pegunungan Batukaru dan tidak sepadat Tegalalang. Kamu juga akan menemukan lebih sedikit calo turis di sini, jadi lebih mudah untuk berjalan-jalan dan menjelajah tanpa diganggu.

Kedua persawahan ini menggunakan koperasi pengelolaan air tradisional yang disebut “subak”, sistem irigasi yang diakui UNESCO yang berasal dari abad ke-9.

7. Pura Ulun Danu Bratan

Di sebuah pulau kecil di sepanjang pantai barat Danau Bratan, di dataran tinggi yang sejuk di tengah Bali, Pura Ulun Danu Bratan abad ke-17 adalah salah satu kompleks pura paling indah di Bali. Dengan latar belakang Gunung Bratan yang mengesankan, candi-candi jerami terpantul di danau, dan ketika permukaan air naik, candi-candi itu tampak seperti mengapung di permukaannya.

Danau Bratan adalah salah satu sumber utama irigasi dan air minum di Bali, dan kompleks pura didedikasikan untuk Danu, sang dewi laut dan danau.

Salah satu yang unik dan tidak biasa di sini adalah stupa Buddha di sebelah kiri pintu masuk ke halaman pertama, dengan sosok Buddha yang bermeditasi dalam posisi teratai di relung di alas persegi. Stupa ini mencerminkan adopsi kepercayaan Buddha oleh Hindu Bali.

Kompleks candi Hindu suci ini paling baik dilihat saat pagi hari, sebelum bus wisata yang akan memenuhi komplek pura tiba, dan sebelum ada kabut dingin yang terkadang menyelimuti danau dan pegunungan di sekitarnya. Kamu juga dapat menyewa kano dan mendayung di danau untuk menjelajahi meru (kuil jerami) dari jarak dekat.

Tak jauh dari kompleks pura, Kebun Raya Bali juga patut dikunjungi, untuk melihat keindahan hutan bambu, begonia, koleksi anggrek, dan tanaman obat. Di dalam pekarangannya, Taman Petualangan Atas Pohon Bali sangat cocok untuk anak-anak, dengan ziplines, ayunan Tarzan, dan jembatan gantung.

8. Seminyak

Bali terkenal dengan desainer papan atas dan surganya bagi orang yang gemar berbelanja. Kamu akan menemukan contoh terbaik dari desain Bali di sepanjang jalan Seminyak. Busana desainer yang uptodate, pakaian selancar dan pakaian renang, perhiasan, furnitur, serta peralatan rumah tangga hanyalah beberapa barang yang dapat kamu beli di toko-toko trendi dan kios pasar yang ramai di sini.

Butik yang paling terkenal di Seminyak adalah BIASA, Magali Pascal, dan Bamboo Blonde, sementara untuk kamu yang ingin mencari karya seni atau peralatan rumah tangga yang keren dan unik, bisa langsung mengunjungi Kody & Ko. Ada juga Sea Gypsy untuk kamu yang menyukai perhiasan, serta Drifter Surf Shop & Cafe untuk kamu yang ingin mencari perlengkapan selancar atau skateboard.

Selain itu ada dua pusat perbelanjaan utama yang bisa kamu kunjungi disini, yaitu Seminyak Square dan Seminyak Village, tetapi kamu mungkin akan menemukan penawaran yang lebih baik di toko-toko kecil yang berjejer di jalan.

Jika kamu benar-benar ingin mendapatkan bareng berkualitas dengan harga murah, pergilah ke Pasar Loak Seminyak di dekat Seminyak Square, di mana kamu akan menemukan kios-kios yang penuh dengan pakaian, perhiasan, ukiran, dan kerajinan tangan keren dengan harga terjangkau.

Seminyak juga merupakan rumah bagi beberapa restoran dan galeri seni terbaik di Bali.

9. Pantai Nusa Dua

Ingin melarikan diri dari hiruk pikuk perkotaan Bali? Pantai Nusa Dua adalah jawabanmu. Di sini, kamu dapat berbaring di kursi berjemur yang nyaman, dengan minuman dingin di tangan, dan mendengarkan deburan lembut ombak di pasir putih yang halus.

Jika kamu mencari ketenangan dan pasir pantai yang masih asli, maka ini adalah salah tempat wisata terbaik di Bali yang wajib kamu kunjungi. Beberapa resort pantai mewah terbaik di Bali memimpin hamparan pantai yang luas ini, dan staf resort bekerja keras untuk menjaga pasir tetap bersih dan bersih dari sampah.

Selain berjemur, hal-hal populer yang bisa kamu lakukan di sini adalah, berjalan-jalan di sepanjang pantai, berenang, berselancar, hingga parasailing. Dan jika kamu sudah bosa bermain di Pantai, kamu bisa langsung mendaftar di Spa resort untuk memanjakan diri dari lelahnya liburan-mu.

Atau kamu juga bisa menelusuri toko-toko trendi di Bali Collection, salah satu pusat perbelanjaan outdoor yang cocok untuk kamu mencari suvenir atau oleh-oleh khas Bali.

10. Kepulauan Nusa Tenggara

Jika kamu menginginkan suasana Bali yang lebih lambat, tanpa keramaian, lalu lintas, dan calo turis, Kepulauan Nusa Tenggara adalah tempat dimana kamu bisa menemukan itu semua. Yang paling populer dari ketiga pulau tersebut adalah Nusa Lembongan, sekitar 20 kilometer lepas pantai dari Sanur dan mudah diakses dengan speedboat.

Selancar, snorkeling, menyelam, kayak, dan stand up paddleboarding adalah kegiatan utama di sini, dan tempat wisata paling populernya adalah Dream Beach yang indah, Mushroom Bay, dan singkapan batu Devil’s Tears, dengan pemandangan ombak besar yang berderu di atas bebatuan.

Banyak penduduk setempat yang masih mencari nafkah dari bertani rumput laut, dan kamu dapat menyaksikan mereka memanennya di tepi pantai.

Bertetangga dengan Nusa Lembongan, kamu bisa menemukan Nusa Ceningan, yang terletak tepat di atas jembatan dari Nusa Lembongan dengan Laguna biru yang indah.

Dan terakhir ada, Nusa Penida, yang menyediakan formasi bebatuan, gua dan suaka burung yang indah. Menyelam juga menjadi salah satu hal paling populer di sini, karena kamu bisa melihat pari manta, mola-mola, dan penyu.

Kamu juga tidak boleh melewatkan pendakian terjal ke Pantai Kelingking, atau dikenal juga dengan nama T-Rex Bay, untuk berjemur di atas pasri keemasan dengan pemadangan tebing laut yang menakjubkan.

11. Pantai Kuta

Ya, Pantai kuta memang terkenal ramai lengkap dengan para pedagang asongan yang mengintai, tapi hamparan pasir yang terkenal ini, bersama dengan tetangganya Pantai Legian dan Seminyak di utara, adalah salah satu tempat yang paling sering dikunjungi di Bali.

Kamu bisa bersenang-senang di sini, apalagi jika kamu adalah seorang peselancar pemula atau hanya sekedar ingin menikmati suasana. Di Pantai Kuta, kamu bisa memesan pelajaran berselancar sekaligus menyewa papan selancar, papan boogie, kursi berjemur hingga payung langsung dari vendor yang berdiri di atas pasir pantai beriringan dengan beberapa kafe dan restoran.

12. Lembah Sidemen

Sekitar 90 menit berkendara ke timur laut Ubud, Lembah Sidemen yang bernuansa kehijauan akan membangkitkan nuansa Bali zaman dulu, sebelum kerumunan turis membanjiri Pulau Dewata ini. Desa-desa yang meringkuk di lembah di tengah sawah bertingkat, dan Gunung Agung yang tertutup awan tampak di latar belakang seperti seorang penjaga yang baik hati.

Kamu bisa berjalan-jalan di sekitar desa yang dikelilingi oleh tanah pertanian dan persawahan yang indah, di mana penduduk setempat masih cenderung melakukan aktivitas tradisional mereka. kamu juga dapat mendaki ke puncak Gunung Agung melalui pedesaan atau berjalan kaki melalui sawah yang subur melewati perkebunan coklat dan kopi.

Hal populer lainnya yang dapat dilakukan di sini adalah arung jeram di sungai, retret yoga,  dan ikut serta dalam kegiatan budaya seperti menari, mengukir, atau menenun. Penginapan berjenis Homestay dan B&B cukup populer di kawasan ini, namun kamu juga dapat menemukan beberapa vila mewah yang langsung menghadap ke sawah, menawarkan keindahan alam yang tak terlupakan.

13. Air Terjun Sekumpul

Di kawasan Singaraja, sekitar 66 kilometer utara Ubud, Air Terjun Sekumpul dianggap oleh banyak orang sebagai air terjun terindah di Bali. Air terjun ini sebenarnya adalah rangkaian dari tujuh air terjun, mengalir di atas bibir tebing yang rimbun dan tertutup hutan.

Perlu diperhatikan: Jika kamu memilih untuk mengunjungi air terjun ini dengan kendaraan pribadi, penduduk setempat mungkin akan mencoba untuk menghentikanmu sebelum pintu masuk, dan menuntuk biaya tiket serra uang parkir yang selangit.

Jadi sebaiknya, kamu menyewa pemandu lokal yang tahu bagaimana menegosiasi dan mengatasi oknum-oknum yang mengganggu ini dan mengakses jalan setapak yang benar untuk menuju ke lokasi air terjun.

Perjalanan pulang pergi akan memakan waktu tiga hingga empat jam melewati persawahan dan desa-desa setempat yang dikelilingi oleh pohon rambutan dan durian, lalu berlanjut melalui hutan tropis yang lebat. Beberapa medan dapat menjadi lebih berat untuk sebagian orang, karena kamu perlu menuruni tangga licin dan menyusuri sungai.

tetapi begitu kamu tiba di tujuan, kamu dapat menyegarkan diri di dasar air terjun. Ini adalah petualangan yang seru bagi pecinta alam yang ingin merasakan Bali versi alam liar, yang jauh dari sesaknya kehadiran para turis. .

14. Pura Tirta Empul

Berasal dari sekitar tahun 960 Masehi, Pura Tirta Empul di hutan tropis yang lebat di Bali Tengah, menawarkan sekilas ritual penyucian yang sakral.

Kompleks candi penting ini adalah sebuah situs warisan budaya nasional yang terbagi menjadi tiga spot keren. Titik fokusnya adalah kolam besar berbentuk persegi panjang, yang dialiri oleh mata air pegunungan yang suci, tempat penduduk setempat datang untuk berdoa dan berendam di air penyembuhan yang menyembur dari serangkaian moncong patung pahatan.

Jika kamu ingin bergabung dengan penduduk setempat dalam ritual pembersihan, sebaiknya tanyakan pemandu yang sudah berpengalaman terlebih dahulu untuk memastikan kamu menghormati adat istiadat yang ada. Kamu juga harus memasuki air dengan pakaian lengkap, mengenakan sarung dan selendang.

Tips liburan terbaik di Pura Tirta Empul adalah untuk menjelajahi kompleks candi terlebih dahulu, sebelum mengikuti ritual pembersihan, karena kamu tidak diperbolehkan meneteskan airnya sedikitpun di halaman luar. Pagi dan sore hari adalah waktu terbaik untuk mengunjungi candi, jika kamu tidak ingin berdesak-desakan dengan para turis.

15. Waterbom Bali

Waterbom Bali adalah taman air penuh aksi, di jantung Kuta, dan sangat cocok sebagai tempat wisata keluarga di Bali. Anak-anak bisa bermain air di kolam renang, menghanyutkan diri  di Lazy River, atau berseluncur di berbagai wahana air yang berkelok-kelok, seperti Python, Green Viper, dan Super Bowl.

Sementara anak-anak bermain, para ibu dan ayah juga dapat bersantai dengan sesi pijat refleksi, manikur, pedikur, atau terapi spa ikan.

Restoran dan kafe di Waterbom Bali juga menyediakan berbagai jenis hidangan yang berbeda, lahannya ditata dengan pohon-pohon besar yang rindang dan taman tropis yang indah, menjadikannya tempat beristirahat yang menyegarkan dari panasnya siang hari di Kuta.

Ingin mencoba wakeboarding, ski air, kneeboarding, atau skurfing di lingkungan yang relatif aman? Bali Wake Park bisa menjadi tambahan tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi bersama keluarga, Anak-anak pasti akan menyukai wahana Aqualand di sini.

Tempat Menginap di Bali Dengan Pemandangan Menakjubkan

Hotel Mewah

Menghadap ke kurva indah pantai pasir putih, Four Seasons Resort Bali di Jimbaran menawarkan villa-villa dengan gaya khas Bali tradisional mulai dari 1 hingga 4 kamar tidur. Fasilitas lainnya termasuk kolam berendam, taman pribadi, shower luar ruangan, dan fasilitas pelajaran seni serta zona anak-anak yang disukai para keluarga.

Ingin menikmati sarapan yang terapung? kamu bisa memesannya di The Kayon Resort by Pramana. Romantis dan terpencil di tengah hutan lebat, resort bergaya villa ini adalah tempat yang cocok untuk kamu yang sedang berbulan madu di Bali.

The Legian Bali juga dapat menjadi salah satu pilihanmu. Resort yang menghadap ke pantai di Seminyak ini akan memberikanmu pemandangan laut yang menakjubkan dengan pelayanan staf dan hidangan yang luar biasa.

Hotel Kelas Menengah

Berada di jantung Seminyak, yang entah bagaimana berhasil tetap damai dan tenang, Uma Sapna menawarkan vila mandiri yang keren dengan hot tub pribadi, iPod dock, paket TV premium, serta kolam renang pribadi. Terdapat juga galeri yang memamerkan berbagai seni modern lokal, dan fasilitas Spa untuk perawatan serta relaksasi para tamu .

Bergeser ke Ubud, Adiwana Bee House menawarkan penginapan di tengah sawah hijau yang memanjakan mata. Tampak seperti tong raksasa terbungkus bambu, vila-vila keren ini dibangun dari bahan-bahan alami, seperti kayu dan bebatuan berwarna gelap. Semua menawarkan pemandangan kolam serpentine yang menenangkan dan persawahan yang damai.

Di Legian, ada Ini Vie Villa yang menawarkan gaya kontemporer yang cerah. Pasangan yang sedang bulan madu bisa memilih satu kamar tidur, dan ada juga vila dua kamar tidur untuk kamu yang liburan bersama keluarga. Semua memiliki kolam renang pribadi dan Jacuzzi, serta fasilitas antar-jemput gratis ke semua tempat wisata di Kuta.

Hotel Melati

Memiliki kolam renang dengan deretan pohon plumeria, Hotel Terrace di Kuta menawarkan kenyamanan dengan berbagai pilihan kamar. Hotel ini juga memiliki review yang baik dan berada dekat dengan pantai Kuta serta hiburan lainnya.

Berjalan kaki sedikit dari Pura Tanah Lot, kamu bisa menemukan Natya Hotel Tanah Lot yang memiliki cukup banyak fasilitas untuk ukuran hotel melati. Kamar-kamarnya luas dan keren, serta ada kolam renang di tengah taman tropis.

Untuk di Seminyak, ada Vansari Hotel yang berjarak beberapa langkah dari supermarket dan pantai. Staf yang ramah, kamar tidur yang nyaman dan kolam renang berwarna safir akan membuatmu betah di hotel ini.