Pemerintah Jepang telah melonggarkan beberapa pembatasan COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir. Namun, perbatasan Jepang saat ini tetap tertutup untuk turis internasional.

Meski belum bisa dipastikan kapan Jepang akan mencabut larangan bepergian, ada harapan pariwisata internasional bisa segera dimulai kembali.

AuroraXa akan memberikan informasi tentang wisata ke Jepang pada tahun 2021 – 2022, serta kapan Jepang dapat dibuka untuk pariwisata kembali.

Bisakah Bepergian ke Jepang Sekarang?

Kecuali jika kamu adalah warga negara atau penduduk Jepang, kamu hanya dapat bepergian ke Jepang sekarang untuk alasan-alasan penting tertentu.

Pebisnis dan pelajar dapat melakukan perjalanan ke Jepang mulai November 2021. Larangan tersebut telah diberlakukan kembali untuk sementara karena kekhawatiran atas varian omicron.

Karantina untuk pebisnis dan pelajar yang divaksinasi lengkap dikurangi menjadi masing-masing 3 hari atau 10 hari.

Wisatawan tetap tidak diperbolehkan masuk. Jika kamu berharap bisa mengunjungi Jepang saat larangan perjalanan dicabut, maka kamu harus tetap up to date dengan batasan dan persyaratan COVID-19 terbaru.

Apakah Jepang Terbuka untuk Pariwisata?

Tidak, Jepang saat ini tidak terbuka untuk turis. Seperti disebutkan di atas, larangan masuk tetap berlaku untuk wisatawan yang tidak memiliki kepentingan tertentu.

Namun, ada indikasi bahwa beberapa pariwisata internasional mungkin diizinkan pada tahun 2022.

Jepang memiliki salah satu tingkat vaksin COVID-19 tertinggi di dunia, dan kasusnya sudah menurun. Pemerintah meninjau situasi secara teratur dan akan membuka pariwisata jika dianggap aman.

Siapa yang Dapat Mengunjungi Jepang pada tahun 2021?

Turis dilarang bepergian ke Jepang pada tahun 2021. Namun, kelompok pengunjung lain dapat memasuki negara itu sekarang.

Warga negara Jepang dan pasangan serta anak-anak mereka dapat memasuki negara itu sekarang. Pengunjung dengan Izin Tinggal Tetap Khusus juga dapat melakukan perjalanan.

Pengunjung lain yang dapat melakukan perjalanan ke Jepang sekarang termasuk pemegang visa diplomatik atau resmi dan personel militer AS dan personel sipil.

Pebisnis dan pelajar asing dapat memasuki Jepang mulai November 2021. Namun, kekhawatiran akan varian omicron membuat larangan tersebut diberlakukan kembali selama satu bulan.

Jika kamu adalah salah satu dari beberapa pengunjung dengan kepentingan di atas, maka kamu akan membutuhkan:

• Visa Jepang yang relevan
• Undangan dari sponsor Jepang
• Hasil tes COVID-19 negatif
• Kuesioner Karantina Lengkap
• Bukti vaksinasi (untuk pengurangan karantina)

Pelajar dan pebisnis yang divaksinasi penuh dapat memanfaatkan pengurangan karantina. Mereka harus memiliki bukti vaksinasi dan hasil tes COVID-19 negatif.

Aturan Masuk ke Jepang Untuk Pebisnis

Untuk bepergian ke Jepang dengan tujuan kerja, warga negara asing harus bekerja untuk organisasi yang berlokasi di Jepang.

Pebisnis harus melengkapi beberapa formulir dan mendapatkan persetujuan sebelum berangkat ke Jepang. Mereka harus menyerahkan dokumen-dokumen berikut sebelum pergi ke Jepang:

• Formulir aplikasi
• Janji tertulis untuk mengikuti aturan COVID-19
• Rencana kegiatan di Jepang
• Daftar semua pengunjung dalam perjalanan bisnis

Aturan Masuk ke Jepang Untuk Pelajar

Pelajar asing dan peserta pelatihan juga dapat melakukan perjalanan ke Jepang pada tahun 2022.

• Pelajar dan peserta pelatihan perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut untuk perjalanan mereka:
• Formulir aplikasi
• Surat dari institusi di Jepang, termasuk dokumen tentang program pendidikan atau pelatihan
• Janji tertulis untuk mengikuti aturan COVID-19

Seperti halnya pebisnis, pelajar dan peserta pelatihan memerlukan hasil tes COVID-19 yang negatif dan kuesioner kesehatan yang lengkap.

Karantina dikurangi dari 14 hari menjadi 10 hari untuk siswa dan peserta pelatihan dengan bukti vaksinasi yang dapat diterima.

Bersiaplah untuk Bepergian ke Jepang saat Perbatasan Perjalanan Dibuka

Ketika Jepang membuka pariwisata internasional, wisatawan asing harus memenuhi beberapa persyaratan COVID-19.

Jika kamu ingin mengunjungi Jepang segera setelah perbatasan dibuka kembali, kamu dapat mulai membuat beberapa persiapan terlebih dahulu.

Berdasarkan aturan yang ada dan tindakan yang diambil oleh negara lain, wisatawan mungkin memerlukan:

• Hasil tes COVID-19 negatif dikeluarkan tidak lebih dari 72 jam sebelum penerbangan ke Jepang
• Bukti vaksinasi atau pemulihan mungkin diperlukan untuk melakukan perjalanan ke Jepang pada tahun 2022
• Asuransi perjalanan sangat direkomendasikan
• Aplikasi pemantauan di ponsel

Kamu dapat mulai mengambil beberapa langkah sekarang, misalnya, memeriksa fasilitas covid-19 perjalanan terdekat dan memastikan kamu memiliki sertifikat vaksinasi atau pemulihan.

Kamu juga bisa mulai mempersiapkan rencana perjalanan ke wisata Jepang apa yang akan dikunjungi dan dimana kamu akan tinggal. Selain itu, kamu dapat memesan Japan Rail Pass dan merencanakan perjalanan keliling Jepang.

Mungkinkah Jepang Menunda Pembukaan Kembali Karena Varian Omicron?

Ada kekhawatiran atas varian omicron yang merupakan Strain baru dan pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada November 2021.

Sebagai akibat dari ketegangan baru ini, pemerintah Jepang untuk sementara waktu memberlakukan kembali larangan perjalanan untuk pebisnis. Pembatasan diperkirakan akan tetap berlaku selama satu bulan.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan bahwa pembatasan yang diperketat adalah “tindakan pencegahan, darurat untuk menghindari skenario terburuk”.

Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang seberapa menularnya omicron, dan seberapa efektif vaksin untuk melawannya.

Hingga saat ini, varian baru omnicron belum menyebabkan penundaan pembukaan kembali wisata Jepang. Jadi kamu harus tetap up to date dengan informasi perjalanan terbaru nantinya.