Saat musim dingin, akan ada banyak aktifitas outdoor menarik dan seru yang dapat kamu lakukan di Jepang, daripada sekedar tinggal di dalam penginapan dan bersantai di bawah kotatsu.

Di seluruh negeri Jepang ada banyak tempat wisata alam yang penuh dengan keajaiban dan sangat sayang jika kamu lewatkan, mulai dari wisata Monster salju Zao, Pemandian air Panas Uap, hingga Gua Es!

12 Wisata Keajaiban Alam Jepang Yang Wajib Kamu Kunjungi

Di bawah ini Auroraxa telah mengumpulkan 12 wisata keajaiban alam Jepang yang wajib kamu kunjungi setidaknya sekali seumur hidup untuk mendapatkan pengalaman liburan yang takkan terlupakan.

1. Monster Salju Zao – Prefektur Yamagata

Halloween mungkin sudah berlalu, tetapi Monster – Mosnter Salju Zao yang menakutkan masih ada disana selama musim dingin. Wisata keajaiban alam Jepang ini tercipta dari hembusan angin yang membantu penumpukan es dan salju di pohon cemara para penduduk, menciptakan struktur beku raksasa dan berbentuk unik.

Kamu bisa menemukan monster ini di puncak gunung di area Resor Ski Zao di Prefektur Yamagata (sekitar 4–5 jam perjalanan dari Tokyo dengan mobil atau kereta api). Ketika sampai di sana, kamu bisa bertemu monster yang disebut Juhyo dalam bahasa Jepang ini melalui kereta gantung atau gondola.

Waktu terbaik untuk menangkap mereka adalah selama bulan-bulan musim dingin dan mulai dari Februari hingga Maret adalah saat yang paling ramai di tempat ini. Dan di malam hari, iluminasi warna-warni monster tersebut akan memancarkan cahaya yang sangat halus.

Kamu juga bisa mengikuti Festival Monster Salju yang berlangsung setiap tahun pada Akhir pekan, biasanya menjelang akhir Januari dan awal Februari. Acara ini menampilkan parade maskot dan pemain ski yang meluncur menuruni gunung dengan obor yang menyala, dan pertunjukan kembang api pada Sabtu malam.

2. Es apung Laut Okhotsk – Prefektur Hokkaido

Setiap musim dingin, hamparan es terapung mengalir dari Sungai Amur Rusia (salah satu yang terpanjang di dunia) ke timur laut Jepang, mencapai Laut Okhotsk, di sepanjang pantai Abashiri dan Semenanjung Shiretoko (tempat Taman Nasional Shiretoko berada).

Gumpalan es terapung (disebut rhuhyo dalam bahasa Jepang) tiba pada pertengahan Januari hingga Maret, dan terkadang dapat bertahan hingga April.

Ada beberapa cara untuk melihat keajaiban alam ini, termasuk tur jalan kaki di atas es! atau wisata perahu di kapal pemecah es.

Jika kamu mencari sesuatu yang lebih hangat, kamu bisa mengunjungi Museum Es Laut Okhotsk Hokkaido, dan mempelajari semua tentang drift ice, rutenya, hingga flora dan fauna yang ada disini.

Terdapat juga ruang observasi, dan bahkan teater kubah yang baru direnovasi, di mana pengunjung dapat merasakan bagaimana Okhotsk berubah selama empat musim. Dan terakhir, ada festival es terapung di Abashiri setiap Februari yang menampilkan patung salju dari semua ukuran yang menyala di malam hari.

3. Misotsuchi Icicles – Prefektur Saitama

Naik kereta sebentar ke utara Tokyo, tepatnya Prefektur Saitama untuk melihat Icicles (Untaian tetesan air yang membeku) Misotsuchi. Saat suhuh turun cukup drastis, mata air akan membeku dan membuat semacam tirai es yang menonjol dari permukaan dinding batu alam.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Misotsuchi adalah pertengahan Januari hingga pertengahan Februari saat suhu berada di tingkat palingrendah.

Ada juga Festival Es Otaki tahunan di mana es akan terlihat sangat cantik ketika diterangi di malam hari pada akhir pekan atau hari libur nasional, dan  menciptakan salah satu pemandangan musim dingin terindah di Saitama.

Untuk tahun 2020, Festival Es Otaki telah dibatalkan. Area ini buka dari jam 8 pagi sampai 5 sore, namun jika ada festival, jam tutup diperpanjang sampai malam hari. Perjalanan satu arah memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam dari pusat Tokyo dengan kereta dan bus.

4. Taman Kera Jigokudani – Prefektur Nagano

Kera yang bersembunyi di mata air panas uap alami ini adalah gambaran klasik musim dingin di Jepang. Selain manusia, kera adalah makhluk hidup lain yang tinggal lebih jauh ke utara daripada primata lain di dunia.

Di Taman Kera Jigokudani di Prefektur Nagano, kamu dapat melihat mereka dari dekat kapanpun kamu berlibur ke sana, tetepi waktu yang tepat untuk menikmati air panas alami adalah musim dingin. Disisi lain, Kera di Taman Jigokudani, memiliki jadwal mereka sendiri yaitu ketika para karyawan taman memberikan mereka makan.

5. Air Terjun Shirahige – Prefektur Hokkaido

Kota Biei, adalah rumah bagi Kolam Biru Shirogane yang terkenal dengan ladang bunganya yang luas, dan menjadi wisata keajaiban alam Jepang yang wajib kamu kunjungi selanjutnya karena pemandangannya yang luar biasa. Terutama di Musim dingin, dengan pemandangan biru yang memikat.

Setiap senja hingga malam, Air Terjun Shirahige dibuka setiap tahun, dengan jam buka yang bervariasi. Di dekatnya ada kolam biru yang juga diterangi dari November hingga April.

Disini kamu bisa menaiki bus khusus yang akan membawamu dalam tur tiga jam untuk mengunjungi air terjun dan kolam biru Shirahige akhir pekan atau hari libur. Biayanya ¥ 2.000 untuk dewasa, ¥ 1.000 untuk anak usia sekolah dasar, dan gratis untuk anak di bawah usia 5 tahun.

6. Gunung Fuji – Prefektur Yamanashi dan Shizuoka

Fuji adalah landmark alam paling terkenal di Jepang. Di musim panas, gerombolan pendaki mendaki ke puncaknya untuk menikmati pemandangan surgawi-nya. Tapi Fuji yang tertutup salju di musim dingin juga tidak kalah indah.

Untuk melihat keajaiban alam ini, kamu bisa merencanakan perjalananmu ke daerah Kawaguchiko untuk melihat pantulannya yang megah di danau. Atau, jika kamu adalah seorang pendaki berpengalaman, kamu mungkin ingin mempertimbangkan pendakian saat musin dingin untuk melihat keindahan yang takkan kamu lupakan.

7. Jembatan Sungai Tadami No. 1 – Prefektur Fukushima

Lakukan perjalanan melintasi Jembatan Sungai Tadami No. 1 untuk melihat pemandangan pepohonan jenis konifera yang menjulang tinggi dengan warnanya yang selalu hijau dan disamarkan di bawah selimut salju putih bersih.

Di bawahnya, sungai yang membeku berkilau dengan warna biru permata yang akan memberikan kesar romantis dan indah. Kamu bisa menaiki  JR Tadami Line dan jangan lupa menyiapkan kamera untuk mengabdikan beberapa kenangan yang menakjubkan.

8. Air Terjun Fukuroda, Prefektur Ibaraki

Banyak pujian yang dilontarkan untuk Air Terjun Fukuroda Ibaraki. Air terjun ini ditetapkan sebagai “Tempat dengan Pemandangan Terindah” dan salah satu dari 100 Air Terjun Terbaik di Jepang dengan menempati peringkat ketiga (bersama dengan Air Terjun Kegon dan Air Terjun Nachi).

Air terjun setinggi 120 meter dan lebar 73 meter ini juga dikenal dengan sebutan Yado no Taki, yang berarti “empat kali terjun”, karena memililki 4 tingkatan. Di musim dingin, karena lokasinya yang unik, suhunya dapat menjadi lebih dingin daripada daerah sekitarnya dan menciptakan seluncuran es layaknya mantra Penyihir Putih di film narnia

Air Terjun Fukuroda terletak di Daigo, sebuah kota kecil berpenduduk 15.000 orang. Kota ini terkenal dengan banyak mata air panasnya, yang merupakan aktivitas sempurna untuk mengakhiri hari tamasya musim dinginmu.

9. Air Terjun Unryu Keikoku – Prefektur Nikko

Petualang yang menginginkan pengalaman pendakian musim dingin dapat mengunjungi Unryu Keikoku, atau “Lembah Naga Awan”, di Nikko. Pada bulan Januari dan Februari, kamu bisa melihat Unryu Keikoku yang memiliki banyak air terjun, dengan berbagai ukuran, membeku, menghasilkan ilusi liontin panjang yang menutupi sisi tebing.

Jika kamu  bukan pendaki berpengalaman, kamu dapat bergabung dengan grup trekking yang akan menunjukkan jalan menuju utopia es ini.

10. Gua Es Narusawa – Prefektur Yamanashi

Tidak terlalu jauh dari Danau Kawaguchiko di Hutan Aokigahara, di dasar utara Gn. Fuji, ada Gua Es Narusawa. Pengunjung dapat berjalan sepanjang 156 meter melalui gua vulkanik untuk melihat es yang terbentuk secara alami, yang ada sepanjang tahun, dengan ukuran yang bertambah di musim dingin.

Suhu rata-rata di dalam gua adalah sekitar 3 ° C, jadi pastikan untuk membungkus dirimu dengan pakaian yang tebal. Tiket masuknya adalah ¥ 350 untuk dewasa, ¥ 200 untuk siswa SD, dan ¥ 250 untuk manula.

Kamu juga bisa menemukan dua gua lain di area ini, yaitu: Gua Angin Fugaku dan Gua Kelelawar Danau Sai.

11. Tamagawa Onsen – Prefektur Akita

Di kota kecil di utara Semboku, Tamagawa Onsen menawarkan mata air panas terapi yang beruap. Sumbernya berasal dari air belerang bersuhu 98 ° C dengan asam 1,2 pH. Sehingga meskipun air panas ini memiliki bau yang khas, tetapi memiliki khasiat penyembuhan yang sangat efektif.

Fakta unik lainnya mengenai Tamagawa Onsen adalah bahwa setiap menit, mata airnya mengeluarkan 9.000 liter air dengan lebar 3 meter!

12. Nozawa Onsen – Prefektur Nagano

Nozawa adalah desa ski (salah satu yang paling terkenal di Jepang) dan kota onsen yang digabungkan menjadi satu. Tempat ini ramai di musim dingin dengan para pemain ski, snowboarder, dan pemburu minuman panas dari seluruh dunia.

Daerah tersebut konon ditemukan oleh biksu Gyoki pada abad ke-8, tetapi bangunan yang tercatat di daerah tersebut berasal dari tahun 1800-an. Nozawa juga pernah menjadi tuan rumah acara biathlon Olimpiade Musim Dingin 1998.

Dan itulah 12 wisata keajaiban alam Jepang yang wajib kamu kunjungi untuk merasakan pengalaman liburan tak terlupakan yang tak akan kamu temukan di tempat lain.