Jika kamu mencari tempat liburan yang terhindar dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan yang sibuk dan melelahkan, maka Shirakawago di Prefektur Gifu adalah salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi.

Sebagai salah satu situs Warisan Dunia, desa kecil kuno yang terletak di Pegunungan Alpen Jepang ini telah memikat banyak wisatawan dengan mempertahankan cara hidup tradisional mereka. Salah satunya adalah Gassho-Zukuri (rumah yang dibangun dengan atap jerami segitiga layaknya genggaman tangan seseorang yang sedang berdoa).

Baik itu Musim Sakura di musim semi, hingga ke musim dingin, suasana dan nuansa pedesaan di Shirakawago selalu terasa seperti di negeri dongeng. Dan ini merupakan salah satu destinasi yang wajib kamu kunjungi di Jepang untuk merasakan pengalaman liburan yang tak terlupakan seumur hidupmu.

Bagaimana Menuju ke Shirakawago?

Ada beberapa pilihan transportasi untuk menuju ke Shirakawa-go, kamu bisa menyesuaikannya dengan waktu dan anggaran yang kamu miliki.

1. Bus ke Shirakawago

Untuk sampai ke Shirakawago, kamu bisa naik bus dari Tokyo atau Osaka ke Takayama, yang memakan waktu sekitar 5 jam 30 menit; lalu naik bus lain ke Shirakawago selama satu jam.

Meskipun perjalanan dari Tokyo atau Osaka ke Takayama lebih mahal saat periode lalu, namun sekarang nampaknya harganya berubah-ubah secara musiman, dan mulai Februari 2020 lalu, kamu bisa mendapatkan tiket dengan harga muali dari ¥4.000.

Wahana bus ke Shirakawago di Gifu dari Nagoya ke Takayama juga tersedia. Willer Bus dan Kosoku Bus beroperasi dari Tokyo dan tempat-tempat lain ke Hida-Takayama, jadi periksalah rute dan kursi yang tersedia.

2. Tur bus ke Shirakawago

Sebagai alternatif, kamu dapat mengikuti tur bus berpemandu dari Takayama yang akan membawamu berkeliling Shirakawa-go dan Gokayama Suganuma seharga ¥6.690. Tersedia juga tur bus lain ke Shirakawago, dari Nagoya, atau Kanazawa.

3. Kereta ke Shirakawago

Perjalanan kereta api dari Tokyo ke Takayama akan memakan waktu sekitar satu jam lebih pendek daripada naik bus, tetapi jauh lebih mahal, jadi ini sebenarnya bukan pilihan yang murah kecuali kamu menggunakan JR Pass. Dari Osaka, Kyoto, dan Nagoya.

Jika kamu memilih untuk naik kereta ke Shirakawago. kamu dapat menaiki Wide View Hida atau kereta ekspres terbatas, langsung ke Takayama dengan harga antara ¥9.000 dan ¥11.500.

Nagoya cukup dekat dengan Shirakawago, jadi perjalanannya hanya memakan waktu kurang dari 2,5 jam, tetapi dibutuhkan sekitar 3,5 – 4 jam jika kamu berangkat dari Osaka dan Kyoto. Setelah itu, kamu masih harus naik bus ke Shirakawago, karena itulah satu-satunya moda transportasi umum yang akan membawamu ke desa negeri dongeng tersebut.

Ogimachi adalah desa terbesar dan utama di Shirakawa-go, dan paling mudah diakses (karena di sinilah bus akan menurunkanmu).

Untuk panduan perjalananmu ke Shirakawago serta objek wisata yang akan disebutkan di bawah, semuanya berada di Ogimachi, dan Gokayama. Sebenarnya ada beberapa desa lain yang tidak kalah indah di Shirakawago, namun akses masuk yang dibutuhkan lebih sulit, sehingga kebanyakan orang harus mengikuti tur untuk bisa ke sana.

Menghabiskan malam di Shirakawago

Meskipun ada wisatawan yang hanya menghabiskan satu hari di Shirakawago (biasanya hanya sebagai perjalanan sehari atau jalan memutar dari Takayama), mengapa kamu tidak bermalam di rumah gassho-zukuri?

Menginap di Gassho-Zukuri

Tentunya itu akan menjadi pengalaman unik yang hanya bisa kamu dapatkan di Shirakawago dan Takayama, karena gaya arsitektur rumah tersebut hanya ada di daerah ini. Harga permalam tiap rumah biasanya serupa karena sepertinya ada harga yang sudah disepakati oleh penduduk di sana. Saat ini, sekitar ¥8.800 per malam, termasuk makan malam dan sarapan.

Biaya tambahan mungkin berlaku jika kamu memilih untuk tinggal di hunian tunggal atau menyewa keseluruhan rumah lengkap dengan pemanasnya. terlebih lagi jika kamu pergi ke sana saat musim salju, karena pedesaan Shirakawago akan terkubur dalam salju dengan suhu yang sangat dingin.

Menghabiskan malam di Gassho-Zukuri akan menjadi kesempatan besar untuk merasakan keramahan warga Jepang di sana, karena pemiliknya biasa akan memulai perkacakapan yang hangat denganmu. Bahkan kemungkinan kamu akan dapat merasakan Irori, atau perapian tradisional jepan ketika berada di ruang makan.

Hidangan yang dibuat juga menggunakan bahan-bahan paling segar yang ada di pedesaan Shirakawago, seperti ikan yang ditangkap dari sungai, sayuran lokal yang mereka tanam, dan pemilik rumah hampir selalu menyediakan Hoba Miso (Miso yang dipanggang di atas daun Magnolia) serta daging sapi Hida, yang merupakan salah satu daging sapi terbaik di Jepang setelah daging sapi Kobe.

Beberapa Gassho-Zukuri yang wajib kamu coba adalah Magoemon dan Shimizu Inn. Selain itu, sebagian besar pemiliknya juga akan memberikan diskon kepada para tamu untuk menikmati Onsen di Shirakawago no Yu, sebuah Ryokan dengan satu-satunya sumber air panas di desa.

Hotel di Shirakawago

Jika kamu tidak yakin untuk bermalam di rumah tradisional Shirakawago. Maka ada pilihan akomodasi lain yang bisa kamu coba, salah satunya adalah Shirakawago Terrace, hotel dengan peringkat tertinggi, dengan harga sekitar ¥12.000 per malam.

Harga di Shirakawago Terrace lebih masuk akal, dibandingkan penginapan lainnya, seperti Shirakawago Onyado Yuinosho yang memilih harga sekitar ¥155.500 per malam.

Hal yang bisa kamu lakukan di Shirakawago

Kehidupan di Shirakawago berjalan lambat, jadi nikmati harimu dengan santai sambil berjalan-jalan untuk melihat keindahan alam yang disediakan pedesaan negeri dongeng ini. Keseluruhan Ogimachi juga dapat dijelajahi dengan berjalan kaki.

Mendapatkan Jimat Keberuntungan Sarubobo

Jika kamu ingin mendukung bisnis lokal Shirakawago, mampirlah ke toko dan bawa pulang beberapa suvenir ikonik mereka, seperti: Jimat keberuntungan dengan bentuk boneka tak berwajah, yang disebut Sarubobo (Bayi Monyet).

Sarubobo memiliki beberapa warna yang berbeda, dan setiap warna memiliki arti yang berbeda pula:

Ada juga beberapa suvenir lainnya yang cocok untuk kamu jadikan oleh-oleh, seperti: memorabilia gassho-zukuri, hoba miso, dan doburoku, atau sake mentah yang kental dan manis dan jangan lupa mencoba es krim rasa doburoku yang khas.

Menikmati pemandangan desa

Sebagai permulaan, seluruh desa sudah menjadi daya tarik tersendiri. Pergilah ke dek observasi, jaraknya cukup jauh namun bisa dicapai dengan berjalan kaki sambil menikmati lingkungan pedesaan yang indah. Kalo kamu malas berjalan, kamu bisa naik bus dengan biaya beberapa ratus yen.

Dari sana kamu bisa melihat desa dari ketinggian, pemandangan yang seperti dusun kecil dari masa lalu itu akan terlihat sangat menakjubkan. Bahkan akan mnjadi lebih indah jika kamu melihatnya di bulan Januari dan Februari, ketika mereka mengadakan acara penerangan musim dingin, dimana cahaya terang akan memberikan kontras indah dengan kegelapan dan selimut salju tebal di seluruh desa.

Selain dek observasi, kamu juga bisa mengunjungi Gassho-Zukuri Minkaen, museum terbuka yang memamerkan rumah gassho-zukuri yang direlokasi dan dilestarikan. Di sana, kamu bisa melihat sekilas cara hidup tradisional kawasan ini (tidak semua tradisi tradisional Shirakawago dapat bertahan dalam ujian waktu)

Di tempat lain di desa, beberapa bekas rumah keluarga juga telah dibuka untuk umum, seperti Rumah Wada yang terbesar di desa, Rumah Kanda, dan Rumah Nagase. Ada juga Kuil Shirakawa Hachiman, yang telah menjadi daya tarik bagi para otaku, karena ditampilkan dalam novel visual misteri pembunuhan dan serial anime berjudul Higurashi no Naku Koro ni.

Jika kamu penggemar serial itu, kamu dapat menganggap perjalanan Shirakawago sebagai perjalanan ziarah dan perhatikan tempat-tempat yang ditampilkan di sana. Dan untuk pemandangan lainnya, cukup berjalan-jalan di sekitar desa dan kamu pasti akan menemukan sesuatu yang mempesona, misalnya: lahan penggilingan, sungai kecil, dan sebagainya.

Memang terdengar biasa, namun tunggu sampai kamu benar-benar berada di sana. nuansa pedesaan yang tenang dan indah adalah salah satu pesona utama Shirakawago yang dapat menarik ribuan wisatawan dari seluruh dunia.