Dataran Tinggi Dieng terkenal dengan pemandangan alamnya yang luar biasa. Tidak heran kawasan yang hampir setiap hari berkabut ini disebut sebagai Negeri di atas awan karena kamu memang akan menemukan berbagai hal menakjubkan yang hanya dapat kamu lihat dari ketinggian di Dieng.

Tempat wisata terbaik di Dieng tidak hanya menyediakan keajaiban alam yang menakjubkan, berbagai keindahan budaya dan peninggalan sejarah yang ada di Dieng juga akan sangat menarik untuk kita telusuri, salah satunya adalah Gua Semar. Gua ini dikatakan sebagai tempat yang pernah digunakan oleh Presiden RI ke-2 Soeharto untuk bertapa.

Sejarah Gua Semar dan Pertapaan Soeharto

Menurut Juru kunci di sana, area Gua Semar sendiri adalah lokasi istana terakhir Mandala Sari atau Semar. Ia bertapa abadi disana setelah melakukan pertapaan panjang di berbagai tempat.

Selain itu, menurut kepercayaan yang ada, urutan pertapaan di tanah Jawa akan selalu berakhir di kawasan Dieng, inilah mengapa Dataran tinggi Dieng juga dikenal dengan sebutan “Tempatnya Para Dewa”.

Goa Semar juga dikatakan sebagai tempat dimana Soeharto mendapatkan wangsit untuk menjadi Presiden. Setelah melakukan pertapaan di Gua Semar, Soeharto mandi Telaga Warna yang melambangkan pengendalian atas 4 nafsu dunia. Beliau kemudian melanjutkan pengendalian tersebut di Gua Jaran atau Gua Kuda, yang berada di sebelah utara Gua Semar.

Dari sana, Soeharto melanjutkannya ke Gua Sumur, yang memiliki ruang lebih luas dari Gua semar serta sumber air yang memiliki ketinggian “tetap”, baik itu musim hujan ataupun kemarau, oleh karena itu sumber air ini juga dikenal sebagai “Air Kehidupan”.

Dan Soeharto kemudian mengakhiri pertapaannya di Kawah Si Kijang, Kawah Sileri, Sumur Jalatunda, dan Kawah Condrodimuko.

Alamat Gua Semar Dieng

Gua Semar berada di ketinggian lebih dari 2.000 mdpl, namun cukup mudah untuk dikunjungi karena berada di kawasan pariwisata Dataran Tinggi Dieng.

Ketika sampai di sana, kamu akan menemukan jalur masuk Gua Semar yang ditutupi oleh pintu dan pagar besi. Hal ini dikarenakan tidak semua orang diperbolehkan masuk karena Gua Semar adalah gua yang dikaramatkan oleh warga sekitar.

Jadi pastikan kamu menanyakan syarat dan ketentuan kepada pihak pengelola sebelum memasuki kawasan gua ini ya. Selain itu Gua Semar juga memiliki luas yang tidak begiu besar, sehingga tidak memungkinkan untuk wisatawan masuk secara beramai-ramai.

Goa Semar adalah salah salah satu tempat wisata Dieng yang dikaitkan dengan legenda atau cerita pewayangan Jawa. Setelah puas melihat Goa Semar yang bersejarah ini, kamu bisa langsung mengunjung beberapa Gua Dieng lain yang ada di sekitarnya, seperti Gua Sumur, Gua Penganting, dan Gua Kuda.

Memililki rencana liburan di Dataran Tinggi Dieng tidak hanya akan memberikanmu pengalaman melihat pemandangan alam yang menakjubkan, melainkan ada berbagai wisata budaya dan peninggalan sejarah Indonesia yang sangat menarik untuk kamu ketahui.