Sate menjadi makanan yang paling sering dijumpai di Indonesia. Bahkan penjual sate ayam bisa kamu temukan di manapun. Tidak hanya sate ayam, beberapa jenis sate ini juga cukup terkenal di Indonesia, seperti sate kambing, sate sapi, sate lokan, dan sate kerang.

Namun, apakah kamu sudah pernah mencicipi kuliner unik bandung Gepuk dan Sate Kuda?

Tidak semua orang pernah mencicipi jenis sate yang satu ini, karena bahan utamanya adalah daging kuda yang masih sangat jarang sekali diolah oleh orang Indonesia. Bahkan di beberapa kota besar pun masih belum banyak penjual sate kuda.

Review Gepuk dan Sate Kuda

Wisata kuliner Gepuk dan Sate Kuda Bandung ini bisa kamu temukan di Jalan KH. Ahmad Dahlan, No 59A, Turangga, Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kamu hanya bisa mengunjungi tempat makan ini dari sore hingga malam hari, ya. Sebab jam bukanya hanya dari pukul 4 sore hingga 11 malam.

Tempat gepuk dan sate kuda bandung ini juga tidak terlalu besar, hanya satu ruangan 2 x 3 m yang digunakan sebagai tempat meja dan kursi bagi para pengujung.

Akan tetapi Wisata kuliner Bandung ini selalu dipenuhi oleh pengunjung yang penasaran dengan rasa sate kuda yang khas.

Bagaimana Rasa Sate Kuda Bandung Ini?

Jika kamu lihat, penampilan dari sate kuda disini sendiri tidak terlalu berbeda dengan sate-sate lainnya, dan menurut sebagian besar orang, rasa dari sate kuda kurang lebih mirip seperti sate sapi.

Tapi menurut beberapa orang lainnya, sate kuda ini memiliki cita rasa yang lebih lezat dari sate sapi.

Tidak hanya sate kuda yang menjadi andalan tempat makan ini, karena kamu juga bisa memesan Gepuk Kuda yang sangat cocok jika dipesan dengan sepiring nasi panas.

Untuk harga sate kuda, hanya Rp 1800 per tusuknya. Sedangkan gepuk kuda dibanderol dengan harga lebih mahal yaitu Rp 9.000. Lalu untuk nasinya 1 piring seharga Rp 3.000.

Kamu tidak perlu lagi memesan air minum, karena jika makan langsung di tempat maka akan disediakan air mineral gratis.

Sate kuda memiliki kelezatan yang tidak ada duanya dan di antara sate-sate lainnya, sate ini punya keunikan rasa tersendiri yang mungkin saja belum pernah kamu rasakan.

Selain itu, sate kuda juga memiliki kandungan gizi yang tinggi, dan juga rendah kolesterol! Jadi kamu tidak perlu takut jika ingin nambah satu porsi lagi, ya. Sate kuda juga diyakini dapat membantu menyembuhkan beberapa penyakit, seperti Diabetes dan Asma.

Namun ternyata, khasiatnya tidak hanya itu saja, beberapa penggemar dari sate kuda ini mempercayai daging kuda memiliki khasiat untuk kulit yang alergi, dan dapat menambah stamina.

Mungkin sebagian orang tidak akan percaya akan khasiat-khasiat seperti itu. Namun yang pasti, rasanya memang unik dan Lezat!

Penjualnya juga mengatakan bahwa wisata kuliner sate kuda ini sudah pernah masuk TV sebanyak 2 kali, yaitu di ANTV dan Trans TV sehingga tempat makannya semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Review Gepuk Kuda Bandung

Sebenarnya Gepuk sendiri merupakan makanan khas Sunda yang dibuat dari daging sapi. Akan tetapi di sini kamu bisa menemukan gepuk daging kuda!

Tentunya penjual memilih daging kuda terbaik dan tidak sembarangan pilih agar para pelanggan dapat menikmati cita rasa yang ditawarkan. Bagini cara membuatnya:

Setelah dilakukan pemilihan daging kuda yang pas dan sekiranya cocok untuk diolah lebih lanjut, daging kuda akan diiris searah dengan seratnya. Lalu kemudian direbus setengah matang.

Agar terasa empuk, daging kuda yang sudah direbus akan dipukul – pukul.

Setelah itu, gepuk kuda akan direndam ke dalam bumbu rempah yang sudah dicampurkan santan. Kemudian akan dimasak kembali sampai air, bumbu rempahnya serta santan mulai menyusut.

Setelah selesai, maka warung gepuk dan sate kuda ini akan untuk menggoreng gepuk kuda yang sudah diolah sampai dagingnya berubah warna menjadi kecoklatan.

Agar lebih mantap jangan lupa untuk menikmati gepuk dan sate kuda bersama nasi hangat dan juga sambal kecap.

Itulah wisata kuliner Bandung gepuk dan sate kuda yang wajib kamu coba. Apakah kamu penasaran dengan rasanya yang unik? Atau justru tidak berani memakannya karena menganggap ini adalah santapan yang tidak umum?