Sejak lama Jepara telah dikenal sebagai kota ukik karena kamu bisa menemukan pengrajin urban kayu serta karyanya dengan mudah disini dan hampir berada di setiap wilayah.

Tidak hanya ukiran saja, makanan khas Jepara juga tidak kalah menarik untuk kamu nikmati nantinya.

Di kota kelahiran RA Kartini ini, kamu bisa menikmati berbagai cemilan yang enak untuk bersantai. Semua rasa tersedia disini, mulai dari rasa manis, asin, gurih, dan masih banyak lagi wisata kuliner yang wajib kamu coba.

8 Makanan Khas Jepara

Cita rasa yang sangat tradisional dari makanan khas Jepara ini membuatnya paket wisata kamu menjadi semakin lengkap jika berlibur ke kota ini. Inilah beberapa makanan khas Jepara yang sangat direkomendasikan.

1. Kuluban

Kuluban adalah makanan khas dengan bahan dasarnya dari sayuran. Bahkan sebagian orang menyebutnya sebagai salad karena terbuat dari berbagai macam sayur dan ditambah dengan bumbu dari parutan kelapa.

Adapun sayuran yang biasanya digunakan adalah daun singkong, labu siam, kangkung, dan sawi. Sedangkan untuk bumbunya berupa cabai, kelapa, terasi, dan gula.

Kuluban sendiri biasanya dijual di pasar tradisional dan warung-warung seharga Rp. 5000 per porsinya.

2. Horok-horok

Horok-horok dibuat dari pati pohon aren yang pengambilannya dengan cara disisir. Nanti akan dihasilkan butiran-butiran mirip Styrofoam yang dibersihkan lalu dikukus sampai matang dan didinginkan.

Horok-horo memiliki tekstur yang kenyal. Sehingga seringkali dijadikan sebagai sumber karbohidrat pengganti lontong atau nasi.

Kamu bisa hidangkan makanan ini dengan satai kikil, gulai, bakso, sayur pecel, dan soto.

Namun, biasanya untuk melezatkan rasa juga ditambahkan santan serta gula pasir. Sehingga mirip seperti bubur yang rasanya manis.

3. Moto Belong

Moto beleng memiliki arti mata melotot. Moto belong sendiri adalah kue basah yang memang memiliki rupa seperti mata terbelalak.

Makanan ini terbuat dari singkong parut yang sudah diperas dan ditambahkan pewara. Adonannya berbentuk lonjong lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.

Apabila sudah matang, selanjutnya moto belong mulai diiris-iris dan siap disajikan bersama parutan kelapa yang telah ditambahkan gula dan garam.

Daerah lain menyebut makanan ini sebagai mata roda.

4. Pindang Serani

Sajian ini sebenarnya juga bisa kamu temukan di kuliner Betawi. Namun bedanya yaitu wisata kuliner Pindang Serani khas Jepara tidak menggunakan kecap sehingga kuahnya akan tampak lebih bening.

Lalu Pindang Serani juga tak menggunakan ikan pindang ataupun ikan yang diawetkan melalui digarami. Namun, menggunakan ikan bandeng, nila, kerapu, patin, mujair, dan lainnya.

Bumbu yang digunakan seperti bawang merah, bawang putih, laos, serai, jahe, daun salam, belimbing wuluh, cabai, tomat, daun bawang, dan daun kemangi.

Pindang Serani memiliki rasa asam pedas namun segar. Kamu bisa menyantapnya dengan nasi hangat, sambal, dan ditambah dengan lalapan saat makan siang.

Baca juga: 6 Wisata Keraton yang Wajib Dikunjungi di Indonesia

5. Rondo Royal

Rondo Royal disebut juga dengan Monyos merupakan camilan yang memiliki bahan utama tapai singkong yang sudah dilumatkan.

Kemudian dicelupkan ke dalam adonan tepung basah dan digoreng.

Rondo Royal memiliki cita rasa manis namun sedikit asam. Kamu bisa menikmatinya saat masih hangat bersama secangkir teh ataupun kopi panas saat hujan turun ataupun sore hari.

6. Tempong

Banyaknya hasil ikan teri tangkapan nelayan membuat orang Jepara harus berpikir cara untuk ikan kecil ini bisa bertahan lama.

Hingga pada akhirnya dibuatlah Tempong ini atau Bentuk yang bisa dijadikan sebagai stok laut kering.

Apalagi jika kamu hendak keluar kota. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai sumber penghasilan tambahan bagi penduduk setempat.

Tempong adalah teri mentah yang sudah diberi garam lalu dibentuk bola kecil atau seperti kepalan. Sehingga agak memiliki bentuk yang mirip dengan bakwan. Setelah itu dijemur sampai kering.

Tempong sendiri dimasak dengan cara dikukus atau digoreng. Apalagi dengan bawang merah, cabai iris, dan bawang putih akan meningkatkan cita rasa Temping ini.

7. Singit

Makanan ini dibuat dari daging sengkel yang sudah dimasak dan tentunya mempunyai bumbu khas tersendiri seperti kecap manis, bawang putih, bawang merah, garam, gula merah, dan santan.

Cita rasa Singit ini kurang lebih hampir mirip dengan rendang. Akan tetapi, bumbunya sedikit lebih encer. Kemudian daging yang digunakan adalah jeroan dari sapi.

8. Opor Panggang

Makanan khas terakhir ini cukup unik sekali. Namun yang membedakannya adalah proses memasak daging dilakukan dengan dipanggang. Sehingga akan mengeluarkan aroma yang sangat khas sekali.

Contoh daging yang biasanya digunakan untuk opor panggang yaitu daging ayam kampung lalu dibumbui dengan bawang, santan, daun jeruk, dan bumbu daun jeruk.

Itulah makanan khas Jepara yang bisa kamu coba saat berkunjung ke kota ini. Dapat dilihat pada masing-masing menu punya bumbu tersendiri.

Sehingga bumbu tersebutlah yang membedakannya dengan masakan daerah lain.