Itinerary: Panduan Liburan 2 Hari di Kyoto (Day-1)
Dengan lebih dari 2000 kuil, hidangan ramen api yang terkenal, hutan bambu, hingga jajanan pinggir jalan Kyoto, Ibu kota kuno ini memiliki banyak hal yang dapat dilihat dan dikunjungi untuk mengisi akhir pekanmu.
Dengan begitu banyak pilihan, Kyoto bisa membuatmu sedikit kebingungan dalam memilih destinasi yang wajib dikunjungi. Jarak yang cukup juah antara satu tempat wisata dengan tempat wisata lainnya serta jam tutup yang lebih awal, dapat membuatmu melewatkan beberapa bagian terbaik yang hanya bisa kamu temukan di Kyoto.
Untungnya, AuroraXa telah menyiapkan Itinerary perjalanan 2 hari di Kyoto untuk liburan akhir pekanmu yang akan membuatmu semua pengalaman terbaik yang hanya bisa kamu temukan di Kyoto.
Itinerary Liburan Akhir Pekan Selama 2 hari di Kyoto
Panduan perjalanan selama 2 hari di Kyoto ini akan cukup padat, serta banyak tempat wisata di Kyoto yang paling baik jika dilihat dengan berjalan kaki. Selain itu,, perkiraan waktu yang diberikan di itinerary ini cukup fleksible, kamu bebas berada lebih lama atau lebih cepat di satu tempat wisata yang direkomendiasikan.
Hari 1 – Kyoto Barat
Tujuan di hari 1 ini akan membawamu liburan ke Kyoto Barat, dimulai dari Paviliun Emas yang terkenal hingga ke kebun bambu Arashiyama, tentunya dengan banyak tempat wisata lain selama perjalana dari kedua tempat tersebut.
Memulai perjalanan mu dari wisata Paviliun Emas Kyoto adalah hal terbaik, karena kamu dapat menikmati suasana yang tidak terlalu ramai di sana, dan sore harinya waktumu dapat dihabiskan dengan menjelajahi Arashiyama tanpa mengkhawatirkan jam tutup area tersebut.
Untuk perjalananmu di Kyoto pada hari pertama ini, pastikan kamu memiliki tiket bus “One Day Pass” seharga ¥ 600. Dengan tiket bus ini, kamu dapat berkeliling sepuasnya dengan bus Kyoto selama satu hari, terlebih lagi jika perjalananmu jatuh di Musim Panas atau Musim Dingin, yang membuat siapa saja malas berjalan kaki.
Jadi pastikan untuk mendapatkan tiket bus yang berharga ini, sebelum memulai perjalanan dua hari di Kyoto dan merasakan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
09.00 – (Naik Bus ke) Kinkakuji
Destinasi pertama yang akan kamu kunjungi adalah situs paling terkenal di Kyoto, bahkan mungkin di seluruh Jepang, yaitu Kinkakuji.
Naiki bus dari mana pun kamumenginap (cari bus Raku #101 dan #102 yang menghubungkan tempat-tempat wisata utama di Kyoto) dan pergilah ke Kinkakuji. Dari stasiun kereta dibutuhkan sekitar 45 menit, jadi semoga saja kamu mendapatkan tempat duduk.
Kuil Zen yang terkenal ini memiliki sejarah yang panjang dan penuh gejolak, Kinkakuji telah dihancurkan berkali-kali dalam pertempuran dan perang, dan baru-baru ini dibakar oleh seorang biksu yang marah, sebelum dibangun kembali pada tahun 1955.
Kuil ini adalah bagian dari sekte Rinzai dan dua lantai teratas ditutupi dengan daun emas, menjadikannya pemandangan yang benar-benar indah karena berada di atas danau dan taman di sekitarnya.
Ada rumah teh kecil yang menyajikan matcha (teh hijau) dan wagashi (manisan tradisional Jepang) jika kamu ingin beristirahat, serta kios suvenir untuk oleh-olehmu.
Alamat: 1 Kinkakujicho, Kita Ward, Kyoto, 603-8361, Japan
Jam Buka: 09.00 – 17.00
Tiket Masuk: ¥ 400
11.00 – (Naik Bus ke) Ryoanji
Bus-bus dijepang selalu datang tepat waktu, jadi kamu bisa langsung menaikinya tepat di luar pintu kuil Kinkakuji (di sudut mesin penjual otomatis). Gunakan tiket One Day Pass mu dan lakukan perjalanan ke Ryoanji yang harus ditempuh dari beberapa halte.
Kuil Kyoto yang tidak kalah menakjubkan ini memiliki taman batu paling terkenal di Jepang, dikatakan kamu akan mendapatkan pencarahan jika dapat melihat 15 batu yang diposisikan dengan sedemikian rupa dari satu sudut pandang.
Tidak diketahui dari mana asal-usul taman batu ini, tapi kuil Ryoanji awalnya adalah vila bangsawan Heian yang akhirnya diubah menjadi kuil Zen pada tahun 1405.
Ada banyak kepercataan tentang taman batu tersebut, dan meskipun kamu tidak dapat mencapai pencerahan, berjalan-jalan santai di kuil ini adalah salah satu hal yang wajib kamu lakukan.
Alamat: 13 Ryoanji Goryonoshitacho, Ukyo Ward, Kyoto, 616-8001, Japan
Jam Buka: Maret – November (08.00-17.00) / Desember – Februari (08.30-16.30)
Tiket Masuk: ¥ 500
11.45 – (Naik Bus ke) Ninnaji
Ninnaji adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO dan kuil kepala Shingon Sect of Buddhism ada di dekatnya dengan pagoda yang megah dan menakjubkan. Kuil ini berasal dari abad ke-9 namun sudah mengalami beberapa kali renovasi dan perbaikan akibat kebakaran dan perang.
Kamu dapat masuk ke Goten (kediaman kepala pendeta), yang memiliki taman batu indah dan bangunan bergaya istana kekaisaran, atau sekadar berjalan-jalan di taman untuk melihat pagoda.
Jika kamu mengunjungi Kyoto pada akhir musim bunga sakura, maka ini akan menjadi salah satu destinasi Kyoto yang tidak boleh kamu lewatkan karena banyak bunga sakura yang bermekaran di sini. Akhir April adalah waktu terbaik untuk melihat bunga sakura di Ninnaji.
Alamat: Omurokomatsunocho, Ukyo Ward, Kyoto, 616-8094, Japan
Jam Buka: Maret – November (09.00-17.00) / Desember – Februari (09.00-16.30)
Tiket Masuk: ¥ 500
12.45 – (Naik kereta ke) Arashiyama dan Makan siang
Dari Ninnaji, kamu bisa langsung keluar dari gerbang masuk dan menuju Stasiun Omuro-ninnaji, yang hanya berjarak beberapa menit saja
Stasiun ini cukup mudah dikenali dan hanya memiliki dua peron, jadi tunggulah di peron kereta yang ke arah Katabirannotsuji (dengan jalur akhir ke Arashiyama), lalu turun dan naik kereta penghubung ke Arashiyama.
Jika setelah sampai di stasiun Arashiyama dan kakimu pegal, mungkin kamu harus mencoba foot bath seharaga ¥ 200 di ujung peron stasiun, yang akan merilekskan jari-jari kakimu yang lelah. Ada juga warung jajanan dan restoran lokal untuk kamu beristirahat makan siang.
Baca selengkapnya Review Wisata Arashiyama.
Kereta beroperasi setiap 10 menit
Waktu Perjalanan: 22 menit
Harga Tiket: ¥ 220
13.30 – (Jalan ke) Tenryuji
Situs Warisan Dunia lainnya dan kuil Buddha terpenting di Arashiyama, Tenryuji adalah pusat utamanya dalam sekte Rinzai.
Dibangun untuk menenangkan arwah seorang kaisar pada tahun 1339, bangunan-bangunan yang ada di situs ini terus dibangun kembali dari waktu ke waktu, dengan bangunan tertua saat ini yang berasal dari zaman Meiji.
Disini kamu dapat menikmati lanskap yang indah dengan kolam sentral dan latar belakang pegunungan Arashiyama yang menakjubkan. Untuk memasuki gedung, kamu harus membayar biaya tambahan ¥ 300.
Alamat: 〒616-8385 Kyoto, Ukyo Ward, Sagatenryuji Susukinobabacho, 68
Jam Buka: 08.30-17.30
Tiket Masuk: ¥ 500
14.15 – (Jelajahi) Hutan Bambu Sagano & Kuil Nonomiya
Saat kamu meninggalkan kuil Tenryuji, kamu dapat langsung mengunjungi Hutan Bambu Arashiyama yang terkenal di seluruh dunia. Jalur yang dipahat dan pepohonan yang bergoyang akan menciptakan pemandangan magis yang indah.
Kamu juga dapat masuk lebih jauh (arah berlawanan dari kuil Teryuji) untuk menikmati suasara tenang dan damai di rumpun bambu yang semakin tinggi dan tebal.
Di dalam hutan ini kamu juga bisa menemukan Kuil kecil Nonomiya, yang awalnya merupakan rumah suci bagi para pendeta Kuil Ise yang sedang menjalani pelatihan dan dipercaya dapat membantu wanita lajang dalam mencari cinta.
Karena gadis-gadis ini sering kali merupakan putri kaisar yang belum menikah, kuil ini sangat dihormati dan festival tahunan diadakan untuk merayakan perannya dalam pelatihan.
Kuil ini juga memiliki batu kura-kura yang dipercaya dapat mengabulkan keinginanmu dalam waktu satu tahun dan Ema berbentuk hati yang indah (plak kayu) untuk semua kebutuhan pernikahan dan terkait kelahiran seorang anak.
Alamat: Japan, 〒605-0028 Kyoto, Higashiyama Ward, Bunkicho, 61
Jam Buka: 09.00-17.00
Tiket Masuk: Gratis
15.00 – (Jalan kaki ke) Otagi Nenbutsu-ji
Jika kamu masih punya waktu, Kuil Otagi adalah tempat yang tidak biasa, dengan 1.200 patung rakan berukiran unik mengelilingi area ini.
Saat pembangunan kembali kuil akibat banjir dan bencana, Kepala Pendeta Kocho Nishimura mengizinkan pengunjung untuk mengukir patung mereka sendiri di bawah bimbingannya, karena dia adalah seorang scultpor yang handal.
Jadi semua patung yang ada disana masing-masing memiliki keunikan tersendiri dengan wajah dan pose yang berbeda, termasuk beberapa yang mencantumkan tanggal pembuatannya (antara tahun 1981 dan 1991).
Alamat: 2-5 Sagatoriimoto Fukatanicho, Ukyo Ward, Kyoto, 616-8439, Japan
Jam Buka: 08.00 – 17.00
Tiket Masuk: ¥ 300
16.00 – Mengunjungi Jembatan Togetsukyo
Keluar dari rumpun bambu dan menuju ke kota, kamu dapat menikmati beberapa minuman menyegarkan serta jajanan pinggir jalan di tepi sungai Jembatan Togetsukyo. Ada banyak es krim musiman di sini dan makanan khas setempat dari Yatsuhashi (Kue manis segitiga dengan isian di dalamnya — biasanya pasta kacang merah).
Ada perahu di sepanjang sungai yang bisa kamu sewa selama sekitar satu jam, yang merupakan cara menyenangkan untuk menjelajahi sungai yang indah ini, atau bersantai di tepi sungai dengan segenggam es krim juga tidak buruk.
Alamat: Saganakanoshimachō, Ukyō-ku, Kyōto-shi, Kyōto-fu 616-8383, Japan
Jam Buka: 24 Jam
Tiket Masuk: Gratis
18.00 – Mencoba Fire Ramen (Optional)
Jika kamu tertarik untuk mencoba Fire Ramen atau “ramen api” Kyoto yang terkenal, kamu dapat naik bus nomor 93 dan turun di halte bus Marutamachi Chiekoin (Google Maps dapat membantumu untuk mengetahui letak stasiun).
Menbakaichidai Fire Ramen adalah salah satu yang paling populer, kenikmatan Ramen ini adalah dengan mengandalkan daun bawang yang ditanam secara lokal, dan diberi rasa khusus setelah dibakar secara dramatis tepat di hadapanmu.
Alamat: 757-2 Minamiiseyacho, Kamigyo Ward, Kyoto, 602-8153, Japan
Jam Buka: 11.30 – 23.00
Harga Menu: ¥ 1,250 – ¥ 2.150
Website: Menbakaichidai Fire Ramen
19.00 – Jalan-jalan di Sungai Kamo dan Pontocho
Setelah makan malam yang berapi-api, kamu bisa berjalan kembali Sungai Kamo. Setelah kamu sampai, langsung belok kanan sebelum kamu tiba di jembatan dan nikmati jalanan sempit yang dipenuhi dengan restoran dan bar.
Jika kamu memutuskan untuk tidak mencoba Fire Ramen kamu bisa naik bus pulang dan turun di sekitar Kawaramachi, disini kamu bisa menjelajahi daerah Pontocho dan daerah tepi sungai sepuasnya.
Pontocho adalah salah satu tempat mewah dan mahal di Kyoto, jadi jika anggaranmu terbatas, restoran dan bar yang berada di samping sungai Kamo jauh lebih menarik dan masuk akal.
Di seberang sungai ini juga ada area Gion yang terkenal dan layak untuk kamu jelajahi saat malam hari, dan mendapatkan pemandangan tradisional Kyoto yang terbaik.
Dan itulah Itinerary hari pertama dari liburan-mu selama 2 hari di Kyoto, beristirahatlah yang cukup karena besok kita akan menjelajahi wisata terbaik yang ada di Kyoto bagian timur.