Wisata Malam Kyoto, Yuk ketemu Maiko dan Geisha Jepang!
Sedikit yang tahu, bahwa Kyoto adalah kanal yang terang benderang dengan lampu neon seperti di Tokyo, dan memiliki pesonanya tersendiri bagi banyak orang.
Oleh karena itu, begitu matahari terbenam dan para biksu menutup gerbang kuil, banyak wisatawan yang bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.
Jika kamu masih memiliki energi untuk menjelajah lebih jauh, kabar baiknya adalah ada banyak hal yang dapat dilakukan saat malam hari di Kyoto! Terutama Wisata Malam di Distrik Gion dan Pontocho.
Panduan Wisata Malam Kyoto
Bayangkan wisata belanja, makan malam dengan segelas wine, dan bahkan beberapa kunjungan kuil di wisata malam Kyoto! Satu rute jalan kaki ini pasti akan mempesona para wisatawan yang suka begadang.
Area Perbelanjaan Teramachi
Mulai di area Perbelanjaan Teramachi, dekat Stasiun Kyoto – Kawaramachi. Jalan perbelanjaan terselubung ini membentang ke segala arah dengan banyak toko yang buka sampai larut malam untuk mendapatkan pundi-pundi yen bagi yang gemar berbelanja sepulang kerja.
Tersedia berbagai pakaian, souvenir, hiburan, dan street food Kyoto yang sesuai dengan seleramu. Meskipun harganya cenderung lebih mahal daripada tempat lain, tetapi kamu bisa menemukan toko serba ada yang selalu membuat orang ingin datang ke sini.
Jika kamu membutuhkan minuman untuk menikmati suasana malam di Kyoto, cobalah ke Sour.
Bar ini buka pukul 15.00 hingga tengah malam, dan menyediakan buah segar untuk dipadukan dengan berbagai koktail zingy. Sangat menyenangkan menikmati asam klasik sambil melihat penduduk lokal dan turis berbondong-bondong datang malam demi malam.
Distrik Pontocho
Kembali ke Shijo-dori dan belok kiri, melintasi Kawaramachi-dori. Bagi kamu yang lebih menyukai barang-barang ritel, ada banyak toko bagus di sekitar persimpangan ini.
Namun, Jika kamu lebih suka menutup dompet untuk saat ini, maka kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan.
Ikuti Shijo-dori sampai tiba di jembatan dan belok kiri tepat sebelum kotak polisi. Jalan ajaib ini adalah Pontocho Alley yang bersejarah, salah satu wisata utama Kyoto untuk makanan, minuman, dan nuansa estetika tradisional Jepang.
Segalanya mulai hidup di sini pada pukul 17:00 dengan menyalakan lentera dan menggulung daun jendela. Ini adalah jenis jalan di mana semua lapisan masyarakat berkumpul; turis yang haus, pengusaha lokal, bahkan geiko (geisha) dan maiko (geisha magang) yang terburu-buru dengan keperluan mereka. .
Meskipun ada beberapa bar dan restoran yang ramah turis, Pontocho dikenal dengan klub khusus anggotanya yang eksklusif.
Saat kamu berjalan, perhatikan tempat-tempat di sisi kananmu, jalur ini kembali ke Sungai Kamogawa dan banyak yang mendirikan area makan al fresco di bulan-bulan hangat.
Gaya makan ‘Kawadoko’ ini adalah cara yang bagus untuk tetap sejuk di musim panas.
Saat kamu siap untuk sedikit perubahan pemandangan, beloklah kiri dan kamu akan menemukan jalan lain yang menawan (Kiyamachi-dori), ini adalah salah satu wisata malam romantis di Kyoto!
Daerah ini memiliki serangkaian bar, restoran, dan hal-hal lain untuk dilihat di sepanjang Sungai Takase.
Jika kamu belum makan dan merasa naga di dalam perutmu mulai berteriak, cobalah makan di restoran Yakiniku Hiro Beef terdekat. Tempat ini cukup populer, jadi kamu mungkin perlu melakukan reservasi terlebih dahulu.
Jalan-Jalan di Gion
Seberangi jembatan Sanjo-dori dan kamu akan mencapai sisi lain Sungai Kamogawa, yaitu distrik Gion. Ini adalah distrik geisha paling eksklusif di Jepang dan penuh dengan sejarah yang mempesona.
Bagian dari area ini sebenarnya adalah distrik pelestarian nasional, jadi kamu akan melihat banyak arsitektur tradisional dan townhouse machiya tua.
Ikuti petunjuk peta yang admin berikan di bawah ini dengan melalui jalan belakang kuno dan di sepanjang Sungai Shirakawa yang indah sampai kamu mencapai Jembatan Gion Tatsumi.
Dikatakan sebagai jembatan paling indah di Gion, Gion Tatsumi Bridge tidak pernah lepas dari kerumunan orang yang mencoba berfoto. Jadi jangan sampai kamu ketinggalan!
Jika kamu mencari makanan di area ini, pergilah ke Gion Tanto Okonomiyaki yang populer atau Sola Spanish Restaurant yang lezat.
Jelajahi Kuil Yasaka
Turun beberapa blok ke jalan utama Gion (Shijo-dori) dan belok kiri. Kamu akan segera melihat Kuil Yasaka yang megah berdiri dengan kokoh di ujung jalan. Pada malam hari, tempat itu diterangi dengan indah dan bagian terbaiknya, buka 24 jam untuk penjelajah seperti kamu.
Iniadalah salah satu kuil yang paling dicintai di Kyoto, bahkan di seluruh Jepang dan menjadi pusat kegiatan selama Gion Matsuri (Festival) tahunan.
Fakta lainnya, banyak orang yang telah melakukan perjalanan dari jauh untuk mengunjungi kuil Yasaka selama lebih dari seribu tahun, inilah bagaimana daerah sekitarnya bisa berkembang.
Masuknya umat mengarahkan pada pembangunan bisnis perhotelan dan akomodasi, dengan sisa-sisa sejarahnya.
Kamu bisa melihat Gerbang utama yang indah dari jalan, pastikan mengambil beberapa foto yang instagramable di Kyoto di sini! Selanjutnya, kamu bisa memasuki kuil dan memperhatikan arus lalu lintas dari sisi lain.
Tapi jangan berhenti di sana. Halamannya juga terbuka, jadi jangan ragu untuk berjalan-jalan dan mengunjungi beberapa bangunan dan struktur lain di dalamnya.
Menjelajahi Gion Kobu dan Hanamikoji
Setelah kamu cukup bersenang-senang di halaman kuil Yasaka, pergilah ke Gion Corner. Teater klasik ini menarik karena memiliki pertunjukan budaya setiap malam pada pukul 18:00 dan 19:00.
Jika kamu memang tertarik, pesan terlebih dahulu tiketnya dan sesuaikan dengan waktu wisata malam di Kyoto mu. Atau, jika waktunya tepat, kamu mungkin beruntung bisa melihat beberapa maiko yang pergi setelah pertunjukan langsung mereka.
Berjalan-jalan di bagian kota ini juga sama-sama menenangkan dan mengasyikkan. Arsitektur tradisional yang indah dan banyak lentera berfungsi untuk membawa nuansa kembali ke masa lalu, saat masa jaya aktivitas Geisha dan Samurai.
Jangan lupa untuk pergi menuju jalan Hanamikoji dan mampir ke Finlandia untuk menikmati minuman koktail yang mewah. Ruang apik ini adalah rumah bagi berbagai vodka Finlandia dan dikenal untuk menghibur geisha lokal.
Siapa tahu, kamu mungkin akan bertemu dengan bangsawan Gion.
Habiskan waktu di Sungai
Lewati beberapa jalan kembali ke belakang menuju sungai. Luangkan waktu sejenak untuk mengagumi Teater Minami-za yang megah, tempat pertunjukan tradisional Kabuki.
Jika kamu sudah cukup bersenang-senang, perjalananmu sekarang sudah dekat dengan Stasiun Gion-Shijo dan Stasiun Kyoto-Kawaramachi untuk kembali ke penginapan.
Namun apabila kamu masih memiliki sedikit tenaga, kamu masih bisa bersantai di sepanjang sungai atau melihat apa lagi yang ada di Pontocho! Selamat berjalan-jalan!
Oh iya, kalau kamu bingung saat merencanakan wisata di Kyoto, kamu bisa baca ini Panduan Liburnn 2 hari 1 malam di Kyoto.